Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diimbau Pulang Karena Virus Corona, Ini Respon Anggota PPI UK

image-gnews
Seorang pria melihat rak daging segar yang kosong setelag semakin meluasnya virus corona atau Covid-19 di London, Inggris, 15 Maret 2020. Korban tewas akibat virus corona di seluruh dunia mencapai 6.516 kasus.REUTERS/Henry Nicholls
Seorang pria melihat rak daging segar yang kosong setelag semakin meluasnya virus corona atau Covid-19 di London, Inggris, 15 Maret 2020. Korban tewas akibat virus corona di seluruh dunia mencapai 6.516 kasus.REUTERS/Henry Nicholls
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tak semua mahasiswa Indonesia di luar negeri bisa mengikuti imbauan Kementerian Luar Negeri untuk segera pulang. Beberapa kendala teknis menjadi penyebabnya, mulai dari ikatan kontrak dengan pemberi beasiswa hingga sulitnya untuk mendapat tiket pulang di tengah pandemi virus Corona (COVID-19).

Salah satu yang berniat untuk pulang namun belum bisa adalah Kristia Ningsih. Mahasiswi asal University of Southampton, Inggris tersebut kesulitan untuk pulang karena mayoritas maskapai di Inggris membatalkan penerbangan ke Indonesia.

"Saya memutuskan untuk pulang ke Indonesia sejak pemerintah Inggris memutuskan menutup kegiatan belajar di semua kampus... Lalu saya diberitahu kemungkinan akan ada lockdown sehingga kalau mau kembali ke Indonesia, untuk bertemu keluarga, sebaiknya segera," ujar Kristia ketika diwawancari via telepon, Rabu, 18 Maret 2020.

Kristia belum menyerah untuk mendapatkan tiket pulang. Harapannya, ia bisa segera kembali ke Indonesia sebelum terjadi disrupsi perjalanan lintas negara akibat virus corona. Namun, sampai sekarang, hasilnya masih nihil.

"Di sini sudah tidak ada yang bisa dikerjakan sampai bulan Juni nanti. Selain itu, sejak minggu lalu, sudah ada travel restriction dari Amerika sehingga kerjaan saya yang mondar-mandir Amerika - Inggris juga berhenti," ujar Kristia.

Kasus Kristia berbeda dengan Christopher Ginting, ketua Persatuan Pelajar Indonesia Greater Leeds, Inggris. Kepada Tempo, ia menyatakan tidak akan pulang ke Indonesia. Bukan karena tidak bisa mendapatkan tiket, tetapi karena masih ada banyak tugas kuliah dan pekerjaan yang harus ia selesaikan di Leeds.

Meski begitu, Christopher membenarkan bahwa beberapa mahasiswa Indonesia di Leeds ingin segera pulang seiring dengan makin parahnya pandemi virus Corona. Ia berkata, mahasiswa-mahasiswa yang ingin pulang tersebut takut terjebak pembatasan yang akan berlaku di Inggris.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ada beberapa mahasiswa Indonesia yang akan pulang karena takut situasi di Inggris menjadi semakin parah. Mereka juga diminta keluarga untuk pulang," ujar Christopher.

Sementara itu, Stella Nau, Ketua Persatuan Pelajar Indonesia di Inggris (PPI UK), menyatakan tidak semua mahasiswa di Inggris memiliki privilege untuk pulang lebih awal. Selain karena pulang ke Indonesia memakan biaya besar, para penerima beasiswa tertentu terikat kontrak untuk tidak pulang ke Indonesia lebih dari 30 hari.

Terlepas dari problem teknis tersebut, Stella mengatakan bahwa PPI Inggris membebaskan para anggotanya untuk memutuskan pulang atau tidak. Semua keputusan, kata ia, ada plus minusnya.

"Sebenarnya semua kampus sudah meminta kita untuk pulang. Hanya saja, kebanyakan dari kami kan penerima beasiswa, jadi kami juga bergantung pada kebijakan pemberi beasiswa," ujar Stella menegaskan.

Hingga berita ini ditulis, tercatat sudah ada 1.543 kasus virus Corona (COVID-19) di Inggris. Selain itu, korban meninggal ada 55 orang. Inggris berencana menerapkan strategi Herd Immunity di mana mereka akan mengontrol jumlah kasus virus Corona di Inggris untuk membuka kemungkinan mereka yang tertular bisa disembuhkan dengan ketahanan yang lebih baik.

ISTMAN MP

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengadilan Inggris Tunda Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat

1 hari lalu

Julian Assange. AP/Sang Tan
Pengadilan Inggris Tunda Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat

Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat ditunda karena Assange tidak berhak mengandalkan hak kebebasan berpendapat dalam Amandemen Amerika


Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

1 hari lalu

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud serupa, yakni meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Gibran dan pemilihan presiden ulang.


Pertama Kalinya, Inggris Kirim 10 Ton Makanan ke Gaza Lewat Udara

2 hari lalu

Militer Amerika Serikat (AS) menjatuhkan bantuan dari udara, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 2 Maret 2024. Amerika Serikat pada Sabtu (2/3) mengatakan pihaknya telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza lewat udara untuk pertama kalinya dengan menerjunkan lebih dari 38.000 makanan menggunakan pesawat militer. REUTERS/Kosay Al Nemer
Pertama Kalinya, Inggris Kirim 10 Ton Makanan ke Gaza Lewat Udara

Angkatan Udara Inggris mengirimkan 10 ton bantuan makanan ke Gaza dengan menggunakan helikopter.


Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

2 hari lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 di Kemenkes.


Akhiri Spekulasi, Kate Middleton Ungkap Tengah Jalani Kemoterapi Melawan Kanker

5 hari lalu

Kate Middleton muncul dalam video yang mengatakan dirinya tengah menjalani perawatan kemoterapi. Foto: Instagram.
Akhiri Spekulasi, Kate Middleton Ungkap Tengah Jalani Kemoterapi Melawan Kanker

Kate Middleton menjelaskan, saat menjalani operasi pada Januari lalu, ditemukan sel kanker di tubuhnya dan kini tengah menjalani kemoterapi.


Resmi Terpilih Jadi Presiden RI, Inggris Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto

6 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Resmi Terpilih Jadi Presiden RI, Inggris Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto

David Cameron dan Duta Besar Inggris untuk Indonesia menyampaikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto yang terpilih jadi Presiden RI


Bos BRI Beberkan Dampak Resesi di Jepang dan Inggris ke Indonesia

8 hari lalu

Direktur Utama BRI Sunarso yang dinobatkan sebagai Pemimpin /CEO Terpopuler di Media Sosial 2022, untuk kategori BUMN Tbk.
Bos BRI Beberkan Dampak Resesi di Jepang dan Inggris ke Indonesia

Dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR hari ini, Dirut BRI Sunarso membeberkan dampak resesi di Jepang dan Inggris ke perekonomian Indonesia.


Raja Charles III Disebut Meninggal oleh Media Rusia, Kedubes Inggris Buka Suara

8 hari lalu

Raja Charles dan Ratu Camilla dari Inggris berjalan setelah menghadiri kebaktian gereja di gereja St. Mary Magdalene di perkebunan Sandringham, di Inggris timur, Inggris, 18 Februari 2024. REUTERS/Chris Radburn
Raja Charles III Disebut Meninggal oleh Media Rusia, Kedubes Inggris Buka Suara

Sejumlah media terkemuka Rusia menuliskan bahwa Raja Charles III telah meninggal karena kanker. Berita itu membuat Kedubes Inggris turun tangan.


Wakil Perdana Menteri Inggris Ungkap Dukungan ke Israel

9 hari lalu

Oliver Dowden. REUTERS
Wakil Perdana Menteri Inggris Ungkap Dukungan ke Israel

Wakil Perdana Menteri Inggris meyakinkan tidak akan meninggalkan Israel, namun saat yang sama menyerukan gencatan senjata


Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

9 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad.
Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

KPK memanggil Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad sebagai saksi dugaan korupsi pengadaan APD Covid-19 di Kemenkes.