TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Christian Lindmeier pada Selasa, 17 Maret 2020, membenarkan ada staf WHO yang terkonfirmasi terinfeksi virus corona atau COVID-19. WHO saat ini sedang memimpin upaya melawan penyebaran virus corona yang telah dinyatakan sebagai pandemik.
Dikutip dari asiaone.com, kasus ini adalah kasus pertama virus corona yang melanda badan kesehatan itu. sebelumnya pada pekan lalu, seorang staf di Organisasi Perdagangan Dunia di Jenewa, terkonfirmasi terkena virus corona.
“Staf itu meninggalkan kantor dan pulang ke rumah dalam kondisi sudah memperlihatkan gejala-gejala (virus corona). Dia lalu melakukan pengecekan dan terkonfirmasi COVID-19. Kami mengkonfirmasi saat ini ada dua kasus (kena virus corona),” kata Lindmeier, seperti dikutip dari asiaone.com.
.
Tidak dijelaskan oleh Lindmeier apakah staf yang terjangkit virus corona itu sebelumnya bekerja di area tanggap virus corona.
WHO diperkirakan mempekerjakan 2.400 staf dan konsultan. Saat ini sebagian besar dari mereka bekerja dari rumah untuk mengurangi penyebaran virus corona.
Jenewa terletak di Swiss, dimana jumlah kasus pasien dengan virus corona di negara itu sudah lebih dari 2 ribu orang. Peningkatan kasus besar-besaran terjadi dalam beberapa hari terakhir sehingga mendorong Swiss mengambil langkah-langkah. Diantara langkah yang dilakukan adalah mengerahkan hampir 8 ribu tentara pada Senin malam, 16 Maret 2020, demi menghentikan penyebaran virus corona.