TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari 20 politisi dan menteri di Lebanon mendonasikan gaji mereka untuk digunakan memberangus pandemik virus Corona.
Mereka mendonasikan gaji pada Maret ini untuk membantu kerja rumah sakit, Palang Merah Lebanon, dan Dana Pertahanan Korona Nasional yang dibentuk oleh Menteri Kesehatan Hamad Hasan.
Para politisi dan menteri membuat keputusan menyerahkan gajinya setelah Kabinet Lebanon mengumumkan darurat kesehatan nasional untuk menghentikan penularan infeksi virus Corona.
Langkah-langkah ketat mengendalikan pandemik virus Corona diberlakukan di Lebanon seperti menutup perbatasan, menutup kegiatan bisnis swasta maupun publik, dan meminta warga tinggal di dalam rumah mereka.
Rola Tabs, seorang politisi dari Gerakan Masa Depan yang dibentuk mantan Perdana Menteri Saad al-Hariri menyatakan gajinya telah didonasikan ke Rumah Sakit Rafik Hariri. Rumah sakit ini dipilih sebagai pusat tes kesehatan dan perawatan pasien korban virus Corona di Lebanon.
"Ini inisiatif untuk mendorong semua orang membantu sepanjang waktu yang tidak biasa ini. Meski ini bukan peran kita- ini peran pemerintah-kita semua harus bersama-sama untuk bertahan hidup," kataTabsh kepada Al Arabiya, Senin, 17 Maret 2020.
Pekan lalu, media sosial berkampanye untuk mengajak pejabat-pejabat publik untuk mendonasikan gaji mereka dengan tagar #YouWontGetPaid.
Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan jumlah kasus infeksi virus Corona hingga hari ini mencapai 109 kasus. Tiga korban virus Corona meinggal dan satu pasien dinyatakan sembuh.