TEMPO.CO, New York – Dua daerah utama Amerika Serikat yaitu New York dan Los Angeles menerapkan penutupan kelab malam, restoran, dan bioskop untuk mencegah penyebaran wabah virus Corona.
Wali Kota New York, Bill de Blasio, mengatakan dia memerintahkan restoran, bar dan kafe hanya menjual makanan yang dibawa pulang atau diantar saja.
Dia juga mengatakan semua lokasi tempat hiburan seperti kelab malam, bioskop, rumah film, hingga lokasi konser agar ditutup.
“Tempat-tempat ini adalah bagian dari jantung dan jiwa dari kota ini,” kata Blasio seperti dilansir Reuters pada Senin, 16 Maret 2020.
“Tapi kota kita menghadapi ancaman yang belum pernah terjadi sebelumnya dan kita harus menghadapinya dengan mentalitas masa perang.”
New York juga mulai menutup sementara semua sekolah dan sarana pendidikan sejak pekan ini.
Wali Kota Los Angeles, Eric Garcetti, juga mengeluarkan perintah sama pada Ahad. Setiap restoran, bar, kafe yang menjual makanan hanya boleh melayani pengantaran atau pembeli yang membawa makanan ke luar.
Saat ini, 49 dari 50 negara bagian di Amerika Serikat telah mengumumkan adanya infeksi virus Corona. Tinggal pemerintah West Virginia yang belum menemukan adanya infeksi virus Corona itu di sana.
Pada Jumat pekan lalu, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyatakan status darurat nasional untuk menghadapi penyebaran wabah virus Corona.
Trump juga telah menjalani proses tes medis untuk mengetahui apakah dirinya tertular virus itu.
Ini dilakukan setelah juru bicara pemerintah Brasil, yang datang bersama rombongan Presiden Jair Bolsonaro, bertemu dengan Trump di Gedung Putih pada pekan lalu. Jubir ini dinyatakan positif terinfeksi virus Corona.
Reuters melansir wabah virus Corona ini menyebar dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina bagian tengah. Wabah ini membuat korban menderita sakit radang paru-paru.