Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Iran Enggan Berlakukan Lockdown untuk Kendalikan Virus Corona

image-gnews
Preisden Iran Hassan Rouhani, memasukan surat suaranya saat pemilu parlemen di Tehran, Iran, 21 Febrauri 2020. Official Presidential website/Handout via REUTERS
Preisden Iran Hassan Rouhani, memasukan surat suaranya saat pemilu parlemen di Tehran, Iran, 21 Febrauri 2020. Official Presidential website/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Hassan Rouhani mengatakan pemerintah Iran tidak akan memberlakukan lockdown atau penguncian untuk mengendalikan wabah virus Corona (COVID-19).

"Tidak akan ada karantina, tidak hari ini, tidak selama liburan Tahun Baru Persia (20 Maret), dan layanan pemerintah akan diberikan kepada orang-orang seperti sebelumnya," kata Rouhani dalam pertemuan hari Minggu dengan perwakilan dari sektor swasta negara itu, dikutip dari laporan kantor berita Mehr, 16 Maret 2020..

"Setiap batasan akan ditentukan oleh Markas Besar Tempur dan Pencegahan Corona," tegasnya.

Rouhani mencatat bahwa keputusan telah dibuat untuk membantu orang melanjutkan kehidupan ekonomi dan sosial normal mereka, menambahkan bahwa bagaimanapun, pemerintah akan menetapkan dan menyediakan paket dukungan dan rencana untuk bisnis yang telah dipengaruhi oleh situasi ini.

Rouhani lebih lanjut meminta orang untuk bersatu dan membantu melawan virus Corona.

Namun, kantor berita resmi IRNA mengutip Rouhani yang mengatakan bahwa, "Orang-orang harus tinggal di rumah sesering mungkin. Mereka seharusnya tidak berkumpul bersama dan semuanya harus sesuai dengan protokol higienis."

Seorang perempuan Iran dia berjalan di jalan di depan sebuah bioskop yang tutup di Teheran, Iran, 29 Februari 2020. Iran memberlakukan lockdown di seluruh wilayahnya, hingga hari ini jumlah kasus di negara itu mencapai 12,729 dengan 611 korban dan 2,959 pasien sembuh. WANA/Nazanin Tabatabaee via REUTERS

Selama sepekan terakhir, banyak pejabat di berbagai bagian Iran telah membicarakan tentang penutupan dan pejabat di provinsi Khorasan dan Khuzestan telah mengumumkan langkah-langkah untuk membatasi perjalanan dan kegiatan sosial, menurut laporan Radio Farda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Teheran, desas-desus tentang kemungkinan penguncian telah mendorong orang untuk bergegas ke supermarket dan toko roti untuk membeli dan menimbun keperluan.

Anggota dewan kota Teheran Mohsen Hashemi telah meminta para pejabat untuk tidak berbicara sembarangan untuk mencegah kepanikan, kekacauan, dan kebingungan di masyarakat.

Sementara itu, wali kota Teheran Pirouz Hanachi menolak gagasan untuk memaksakan karantina di Teheran dengan mengatakan bahwa karena tekanan ekonomi akibat sanksi AS, pemerintah tidak dapat menyediakan sarana keuangan yang dibutuhkan masyarakat dan tidak dapat mengkompensasi kerugian bisnis dan masyarakat jika terjadi penguncian.

Dalam perkembangan lain, Alireza Zali, wakil kepala satuan tugas pengendalian penyakit Iran, mengatakan bahwa karantina parsial telah diberlakukan di kota-kota besar tetapi bisnis dan kantor belum ditutup. Namun, ia mengesampingkan kelayakan karantina total seperti yang telah diterapkan di Italia.

Virus Corona pertama kali terdeteksi di kota Wuhan di Cina tengah pada bulan Desember, dan kini telah menyebar ke 140 negara.

Sementara itu, wabah menyebar dengan cepat di Iran. Juru bicara kementerian kesehatan, Kianush Jahanpur mengatakan pada hari Minggu bahwa jumlah kematian akibat virus Corona telah mencapai 724, dengan 113 kematian baru pada hari sebelumnya. Ini adalah tingkat kematian tertinggi selama satu hari sejak dimulainya wabah di Iran.

Dia juga mengatakan bahwa jumlah total kasus virus Corona di Iran telah meningkat menjadi hampir 14.000 kasus pada hari Minggu. Angka ini menjadikan Iran negara dengan kasus virus Corona tertinggi ketiga di dunia setelah Cina dan Italia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Serangan Iran Tak Kendurkan Israel Tetap Gempur Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza Palestina

1 jam lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara, 3 Januari 2024. Lebih dari 22.000 orang meninggal dalam aksi genosida Israel di Palestina sejak Oktober 2023. REUTERS/Emad Gabon
Serangan Iran Tak Kendurkan Israel Tetap Gempur Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza Palestina

Israel terus luncurkan serangan ke wilayah Jabalia, Gaza meski dikejutkan serangan Iran pekan lalu.


Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

2 jam lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

Sejumlah fakta terbaru soal dugaan serangan Israel ke Iran, mulai dari fasilitas nuklir hingga kondisi warga Isfahan.


Top 3 Dunia: Rudal Israel Diklaim Serang Iran hingga Perbandingan Kekuatan Senjata

3 jam lalu

Seorang pengunjuk rasa memegang bendera Palestina saat berkumpul untuk mendukung Yaman di depan kedutaan Inggris di Teheran, Iran, 12 Januari 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Top 3 Dunia: Rudal Israel Diklaim Serang Iran hingga Perbandingan Kekuatan Senjata

Top 3 dunia adalah rudal Israel diklaim menyerang Iran, cerita AS bantu Iran kembangkan nuklir hingga perbandingan senjata Iran dan Israel.


10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal sebagai Persia

13 jam lalu

Puluhan warga mengikuti rangkaian pemakaman Mayjor Jenderal Qassem Soleimani di Baghdad, Irak, 4 Januari 2020. Soleimani, memimpin Pasukan Quds, cabang Garda Revolusi Iran yang bertanggung jawab untuk operasi di luar negeri, mulai dari sabotase dan serangan teror hingga memasok milisi yang beroperasi sebagai pasukan pengganti Iran. REUTERS/Thaier al-Sudani
10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal sebagai Persia

Diketahui, wilayah Iran sempat dikuasai oleh negara-negara Helenistik, Kekaisaran Parthia, Kekaisaran Sasanian, dan terakhir kaum Muslim Arab.


Iran Bungkam Soal Serangan Israel, Isyaratkan Tak Ada Pembalasan

13 jam lalu

Sistem pertahanan anti-rudal Iron Dome Israel dikerahkan di dekat Yerusalem, 14 April 2024. Menurut IDF, sistem pertahanan Israel, serta sekutu Israel di wilayah tersebut, mencegat 99 persen dari lebih dari
Iran Bungkam Soal Serangan Israel, Isyaratkan Tak Ada Pembalasan

Iran tak berencana membalas ledakan di Isfahan yang diduga dilakukan Israel.


Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

14 jam lalu

Kilang Minyak Pertamina Dumai. antaranews.com
Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

Konflik Israel Iran yang diprediksi masih panjang membuat harga minyak dunia melambung.


Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

16 jam lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berdiri saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS /Amir Cohen
Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

Iran mengaku fasililitas nuklirnya aman. Sehari sebelum dugaan serangan Israel, Garda Revolusi Iran mengklaim siap menembakkan rudal.


Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

18 jam lalu

Orang-orang berkumpul saat militer Israel memamerkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.


Warga Kota Isfahan Iran Tidak Dengar Apa pun soal Serangan Israel

20 jam lalu

Bendera Iran terlihat berkibar di atas sebuah jalan di Teheran, Iran, 1 Februari 2023. Majid Asgaripour/WANA (Kantor Berita Asia Barat) via REUTERS
Warga Kota Isfahan Iran Tidak Dengar Apa pun soal Serangan Israel

Warga di Kota Isfahan, Iran, mengatakan mereka tidak mendengar apa pun di tengah laporan serangan Israel ke daerah tersebut.


Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

20 jam lalu

Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel
Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

Militer Iran memastikan bahwa suara ledakan yang terdengar di Kota Isfahan bukan serangan peluru kendali Israel tapi suara sistem pertahanan udara.