Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Imbas Virus Corona, Hewan Peliharaan Terlantar dan Kelaparan

image-gnews
Anggota Vshine, salah satu kelompok perlindungan hewan dan mitra HSI di Cina, berjalan bersama dua anjing peliharaan yang ditinggalkan pemilik selama wabah virus Corona di Wuhan, Cina.[Vshine/CNN]
Anggota Vshine, salah satu kelompok perlindungan hewan dan mitra HSI di Cina, berjalan bersama dua anjing peliharaan yang ditinggalkan pemilik selama wabah virus Corona di Wuhan, Cina.[Vshine/CNN]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wabah virus Corona atau COVID-19 bukan hanya berimbas pada manusia, tetapi juga hewan peliharaan seperti anjing dan kucing yang kelaparan diterlantarkan pemilik mereka.

Banyak hewan peliharan di Wuhan, kota di Cina yang menjadi pusat penyebaran wabah, mati atau sekarat kelaparan karena penduduk telah dievakuasi dari rumah mereka selama penguncian, menurut advokat perlindungan hewan.

"Kami tahu bahwa banyak anjing dan kucing telah ditinggalkan di apartemen di Wuhan, khususnya, ketika penduduk dievakuasi, tetapi juga di daerah lain seperti Beijing, Dalian, Xi'an," kata Wendy Higgins, direktur media internasional di Humane Society International, dikutip dari CNN, 15 Maret 2020.

"Perkiraan itu tidak mungkin, tetapi kita tahu bahwa di Wuhan, misalnya, para aktivis hewan telah membantu hewan dari 1.000 lebih apartemen. Jadi, jumlah di seluruh negeri akan signifikan."

Risiko utama yang dihadapi sebagian besar hewan adalah kelaparan.

Warga yang terpaksa meninggalkan hewan peliharaan mereka biasanya meninggalkan cukup makanan dan air untuk bertahan selama beberapa hari, berpikir mereka akan dapat segera kembali, kata beberapa aktivis hewan.

Namun, hampir sebulan setelah mereka dievakuasi, banyak warga belum kembali ke rumah.

Vshine Animal Protection Association, organisasi kesejahteraan hewan dan lingkungan yang bermarkas di Cina, yang bermitra dengan Humane Society International, memperkirakan bahwa jumlah anjing dan kucing yang ditinggalkan di apartemen di kota-kota Hubei adalah puluhan ribu.

"Segalanya bisa menjadi lebih buruk jika epidemi tetap tidak terkendali," kata Deng Fang, kepala staf Vshine Animal Protection Association.

Seorang anggota Vshine menyelamatkan kucing peliharaan yang ditinggalkan oleh pemiliknya karena isolasi virus Corona.[Vshine/The Sun]

Banyak penduduk yang khawatir telah menghubungi organisasi perlindungan hewan seperti Vshine untuk meminta karyawan memeriksa hewan peliharaan mereka. Vshine telah menerima setidaknya 400 panggilan untuk bantuan di kota Dailan saja, dan mereka telah membantu menyelamatkan setidaknya 380 anjing dan kucing yang tertinggal, kata Fang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain terlantar, hewan peliharaan juga dikhawatirkan dapat menyebarkan virus Corona.

Pada akhir Februari, Departemen Pertanian, Perikanan, dan Konservasi Hong Kong (AFCD) mengatakan bahwa sampel dari rongga hidung dan mulut anjing telah diuji "lemah positif" untuk virus Corona.

Namun, pemilik hewan peliharaan belum perlu panik dulu. Hewan peliharaan dapat menangkap virus Corona lain yang diketahui, dan sementara infeksi bisa menjadi parah, tidak ada yang terbukti menyebar ke manusia.

"Saat ini, AFCD tidak memiliki bukti bahwa hewan peliharaan dapat terinfeksi virus COVID-19 atau dapat menjadi sumber infeksi bagi manusia," kata AFCD.

Masyarakat Hong Kong untuk Pencegahan Kekejaman terhadap Hewan (SPCA) mengeluarkan pernyataan serupa.

"Anggota masyarakat disarankan untuk membedakan bahwa 'terinfeksi' tidak sama dengan menular dan mampu menyebarkan virus COVID-19," tulis SPCA di Facebook.

Ketakutan seperti itu telah menyebabkan insiden kekerasan terhadap hewan di Cina, kata Fang dan Higgins, dan seorang pejabat pemerintah setempat telah memasang pemberitahuan yang memperingatkan pemilik hewan peliharaan agar menjaga hewan peliharaannya.

Fang mengatakan sebuah kelompok yang menyebut dirinya Urban Construction Administration menyatakan akan mulai membunuh kucing dan anjing yang berada di luar rumah untuk mencegah penularan penyakit virus Corona.

Dia juga membagikan pemberitahuan dari pejabat kota di Hongjiang, di provinsi Hunan, yang menyatakan bahwa hewan peliharaan di tempat umum atau hewan tanpa perawatan akan dibunuh tanpa kecuali.

Dikutip dari Reuters, di daerah lain di Zhejiang, provinsi dengan infeksi terbanyak setelah Hubei, pemerintah memperingatkan anjing yang ditemukan di tempat umum akan dimusnahkan karena kekhawatiran penyebaran virus Corona dari hewan peliharaan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

28 menit lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Cara Mengirim Hewan Peliharaan Melalui KAI Logistik saat Mudik Lebaran

8 jam lalu

Seekor kucing peliharaan bersiap untuk di vaksin rabies di Kantor Kelurahan Manggarai Selatan, Tebet, Jakarta, Senin, 10 Juli 2023. Sudin KPKP Kota Administrasi Jakarta Selatan Kecamatan Tebet mengadakan kegiatan vaksin rabies gratis tersebut bertujuan untuk menghindari dan mengantisipasi penyebaran penyakit rabies kepada hewan peliharaan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Cara Mengirim Hewan Peliharaan Melalui KAI Logistik saat Mudik Lebaran

PT Kerata Api Logistik (KALOG) membuka layanan pengiriman hewan peliharaan ke kampung halaman saat mudik Lebaran.


Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

8 jam lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan


Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Bendera Filipina berkibar dari BRP Sierra Madre, sebuah kapal Angkatan Laut Filipina yang kandas sejak 1999 dan menjadi detasemen militer Filipina di Second Thomas Shoal yang disengketakan, bagian dari Kepulauan Spratly, di Laut Cina Selatan, 29 Maret 2014. REUTERS  /Erik De Castro
Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

Ferdinand Marcos Jr. akan menerapkan tindakan balasan yang proporsional terhadap serangan Cina di Laut Cina Selatan.


Laba-laba Jantan dan Betina di Cina Ini Kerja Sama Penyamaran Jadi Bunga

2 hari lalu

Pasangan laba-laba kepiting (Thomisus spp) diduga berkamuflase di antara bunga Hoya pandurata. Esajournals.onlinelibrary.wiley.com
Laba-laba Jantan dan Betina di Cina Ini Kerja Sama Penyamaran Jadi Bunga

Satu spesies laba-laba yang ditemukan di Cina diduga telah berevolusi hingga pejantan dan betina bisa berpasangan menyerupai rupa bunga.


Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

2 hari lalu

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud serupa, yakni meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Gibran dan pemilihan presiden ulang.


Cina Akan Larang Chip Intel dan AMD di Komputer Kantor Pemerintahan

2 hari lalu

Advanced Micro Devices (AMD) chip. AP/Paul Sakuma
Cina Akan Larang Chip Intel dan AMD di Komputer Kantor Pemerintahan

Sebelumnya, Amerika Serikat pertimbangkan tambah daftar perusahaan chip Cina dalam Entity List.


Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

3 hari lalu

Ilustrasi drone. Efrem Lukatsky/Pool via REUTERS
Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

Kongres Drone Dunia ke-8 akan diadakan di Shenzhen, Cina Selatan, pada 24-26 Mei 2024


Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

3 hari lalu

Jaringan toko serba ada KK Super Mart. (Foto: Facebook/KK Super Mart)
Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

Beberapa pasang kaus kaki bertuliskan "Allah" dijual di salah satu toko KK Super Mart, sehingga memicu kemarahan publik Malaysia


Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

3 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

Jepang telah menyampaikan 25 surat pernyataan niat untuk kerja sama pembangunan di IKN.