TEMPO.CO, Jakarta -Arab Saudi menangguhkan penerbangan internasional selama dua minggu guna mengendalikan penularan virus Corona. Penangguhan penerbangan internasional diberlakukan mulai besok jam 11 waktu setempat.
Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengumumkan penangguhan penerbangan internasional itu hari ini, 14 Maret, sebagaimana dilaporkan Arab News, 14 Maret 2020.
Hingga Jumat, kasus baru virus Corona atau COVID-19 di Arab Saudi bertambah menjadi 23 kasus. Sehingga total kasus virus Corona sebanyak 86 kasus. Tidak ada kematian akibat serangan virus Corona.
Arab Saudi memberlakukan pengeculian terhadap penerbangan tertentu dengan alasan khusus.
Bagi warga Arab Saudi yang tidak kembali pulang selama periode penangguhan penerbangan internasional, maka dia dianggap berlibur.
Kementerian Kesehatan akan bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri, Otoritas Penerbangan Sipil dan pihak terkait lainnya untuk mengatur permintaan pulang warga Arab Saudi dan prosedur relevan lainnya segera diumumkan.
Awal pekan ini Ui Eropa dan 12 negara di Asia dan Afrika masuk dalam daftar negara yang dilarang berkunjung dari dan ke Arab Saudi.
Arab Saudi juga menutup sekolah dan universitas sebagai langkah mengendalikan penyebaran virus Corona dan menunda umrah ke Mekkah dan Medina untuk mengendalikan penularan virus Corona.