TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Dubai akan meminta ibu hamil, orang tua, orang-orang yang lemah sistem kekebalan tubuhnya dan penyandang disabilitas, agar bekerja dari rumah. Keputusan itu diambil sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona.
Dikutip dari english.alarabiya.net, Dubai sebelumnya mengumumkan ada 11 pasien baru yang terjangkit virus corona atau COVID-19. Dengan begitu, total pasien yang terinfeksi virus corona menjadi 85 orang.
Pasar ikan di Kota Wuhan, Cina, ditutup sementara setelah beberapa orang terinveksi virus corona di sana. Sumber: Noel Celis/Agence France-Presse — Getty Images/nytimes.com
Kantor berita Emirat News Agency pada Kamis, 12 Maret 2020 mewartakan pegawai perempuan yang sudah punya anak harus diberi keringanan bekerja dari rumah dengan jam kerja yang fleksibel. Sedangkan para pegawai yang baru pulang dari luar negeri juga diminta bekerja dari rumah sampai mereka terkonfirmasi sehat tak terinfeksi virus corona.
Uni Emirat Arab sebelumnya mengumumkan akan menerapkan beberapa langkah pencegahan dalam menekan penyebaran virus corona. Diantara langkah pencegahan yang diambil adalah meliburkan sekolah dan kampus-kampus sampai April 2020. Beberapa penerbangan ke negara-negara yang terpukul oleh virus corona, juga dibekukan.
Uni Emirat Arab menjadi negara yang pertama mengumumkan adanya pasien yang terjangkit virus corona di wilayah Timur Tengah. Pasien pertama ketika itu adalah sebuah keluarga yang baru saja pulang dari Kota Wuhan, Cina, tempat yang diduga penyebaran virus corona.