Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perempuan di Amerika Cerita Pengalaman Saat Terkena Virus Corona

image-gnews
Elizabeth Schneider, 35 tahun, sembuh dari virus corona. Sumber: Facebook/mirror.co.uk
Elizabeth Schneider, 35 tahun, sembuh dari virus corona. Sumber: Facebook/mirror.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Elizabeth Schneider, 35 tahun, perempuan asal Seattle, Amerika Serikat, mengunggah ke Facebook pengalamannya saat divonis terinfeksi virus corona. Dalam tulisannya di media sosial, Schneider juga memperingatkan kepada orang-orang agar terhindar dari penyakit itu. 

Awalnya, Schneider menghadiri pesta yang diadakan di rumah seorang temannya. Di pesta itu tidak ada satu pun yang batuk atau terlihat menunjukkan gelaja terkait virus corona. Namun tiga hari kemudian, Eli menyadari hampir seluruh temannya sakit dengan gejala demam tinggi. 

Schneider menyebut gejala infeksi virus corona yang muncul akan berbeda di setiap orang, tergantung usianya. Rata-rata gejala penyakit hanya terlihat pada teman Schneider yang berusia 40 tahun - 50 tahun saja. 

"Awalnya kami sakit kepala dan demam tinggi, kemudian setelah tiga hari demamnya turun. Badan juga terasa sakit, nyeri sendi, dan kelelahan yang hebat," kata Schneider menjelaskan gejala awal penyakit COVID-19.

Elizabeth Schneider, 35 tahun, sembuh dari virus corona. Sumber: Facebook/mirror.co.uk

Schneider mengaku sempat demam tinggi sampai 39 derajat lalu turun menjadi 37 derajat. Dia juga merasa mual. Beberapa temannya bahkan ada sampai diare dan sakit tenggorokan. 

"Hanya beberapa dari kami yang batuk ringan, lainnya bahkan merasa sesak napas," kata Schneider. 

Meski gejala tersebut tidak berlangsung lama, tak ada satu pun yang harus dirawat di rumah sakit. Namun mereka menjalani tes untuk mengetahui penyakitnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Schneider lalu mengunjungi Seattle Flu Study dan hasilnya, dia positif terjangkit virus Corona. Dia kemudian melakukan isolasi diri di rumahnya dan tidak meninggalkan rumah hingga gejala hilang. 

"Saya telah melewati gejala sakit mematikan itu, sekarang saya tidak lagi mengisolasi diri tapi saya tetap menghindari keramaian," tulis Schneider.

Schneider mengingatkan kepada siapa pun untuk tetap waspada terhadap wabah yang telah menjadi pandemik dunia itu. 

"Mencuci tangan tidak menjamin Anda tidak akan sakit (virus corona). Terutama orang yang tidak memperlihatkan gejala dan berpotensi menular ada di sekitar Anda," katanya. 

Schneider juga menyerukan agar orang-orang sebaiknya memeriksakan kesehatannya bahkan ketika hanya sakit demam biasa. Pencegahan terbaik menurutnya dengan melakukan tes virus corona dan jika hasilnya positif, pasien bisa langsung mengkarantina diri sendiri dan menghindari aktivitas sosial.

"Semoga pengalaman saya dapat membuat Anda lebih waspada. Saya percaya kurangnya pemeriksaan dini yang dilakukan warga Seattle membuat mereka akhirnya terjangkit. Saya sudah merasa lebih baik sekarang dan saya tidak berharap siapa pun akan mengalami penyakit karena virus corona ini." tulis Schneider.

SAFIRA ANDINI | MIRROR.CO.UK

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

23 jam lalu

Aktris Jun Ji Hyun. (Soompi)
Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.


Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

2 hari lalu

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.


Yang Dilakukan Tasya Kamila bila Anak Batuk Pilek, Bisa Ditiru

2 hari lalu

Tasya Kamila dan Randi Bachtiar bersama dua anaknya merayakan Lebaran 2023 di Hartford, Connecticut, Amerika Serikat. Foto: Instagram/@tasyakamila
Yang Dilakukan Tasya Kamila bila Anak Batuk Pilek, Bisa Ditiru

Tasya Kamila punya kiat sendiri untuk mengatasi batuk pilek pada anak-anaknya di rumah yang dapat ditiru oleh orang tua lainnya.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

2 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

5 hari lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

5 hari lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

15 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.


Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

16 hari lalu

Pesawat jet riset WB-57 milik NASA. Foto: NASA
Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.


Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

20 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

Dokter menjelaskan batuk berkepanjangan selama dua minggu atau lebih adalah gejala utama TBC, waspadalah.


Batuk Membandel di Malam Hari, Berikut Ragam Pemicunya

21 hari lalu

Ilustrasi wanita batuk. Freepik.com/Jcomp
Batuk Membandel di Malam Hari, Berikut Ragam Pemicunya

Batuk yang terus terjadi di malam hari sehingga mengganggu tidur diri sendiri dan orang lain memang menjengkelkan. Berikut ragam pemicunya.