Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Infeksi Pertama Virus Corona Diduga Terjadi pada 17 November

image-gnews
Para petugas medis dari Provinsi Jiangsu bekerja di sebuah bangsal Unit Perawatan Intensif (Intensive Care Unit/ICU) Rumah Sakit Pertama Kota Wuhan di Wuhan, Provinsi Hubei, China, 22 Februari 2020. Korban tewas karena virus corona di China mencapai 2.592 orang. Xinhua/Xiao Yijiu
Para petugas medis dari Provinsi Jiangsu bekerja di sebuah bangsal Unit Perawatan Intensif (Intensive Care Unit/ICU) Rumah Sakit Pertama Kota Wuhan di Wuhan, Provinsi Hubei, China, 22 Februari 2020. Korban tewas karena virus corona di China mencapai 2.592 orang. Xinhua/Xiao Yijiu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Cina telah melacak asal-usul virus Corona atau COVID-19, dan ternyata kasus pertamanya terjadi pada 17 November 2019.

South China Morning Post adalah yang pertama melaporkan temuan ini pada 13 Maret 2020, berdasarkan wawancara whistleblower dari komunitas medis, data medis, riset, dan pemetaan kasus.

Pihak berwenang China sejauh ini mengidentifikasi setidaknya 266 orang yang terinfeksi tahun lalu, yang semuanya berada di bawah pengawasan medis di beberapa titik.

Beberapa kasus kemungkinan ditunda setelah otoritas kesehatan menguji spesimen yang diambil dari pasien yang dicurigai.

Wawancara dengan whistleblower dari komunitas medis menunjukkan bahwa dokter Cina baru menyadari bahwa mereka sedang menghadapi penyakit baru pada akhir Desember.

Para ilmuwan telah mencoba untuk memetakan pola penularan awal COVID-19 sejak epidemi dilaporkan di kota Wuhan di Cina tengah pada Januari, dua bulan sebelum wabah menjadi krisis global.

Memahami bagaimana penyakit ini menyebar, dan menentukan bagaimana kasus yang tidak terdeteksi dan tidak terdokumentasi, berkontribusi terhadap pemahaman bagaimana penularan virus.

Menurut data pemerintah yang dilihat oleh SCMP, pria berusia 55 tahun dari provinsi Hubei kemungkinan menjadi orang pertama yang terinfeksi COVID-19 pada 17 November.

Sejak tanggal itu dan seterusnya, satu hingga lima kasus baru dilaporkan setiap hari. Pada 15 Desember, jumlah total infeksi mencapai 27, peningkatan kasus harian dengan angka dua digit pertama dilaporkan pada 17 Desember, dan pada 20 Desember jumlah total kasus yang dikonfirmasi telah mencapai 60.

Pada 27 Desember, Zhang Jixian, seorang dokter dari Rumah Sakit Pengobatan Terpadu Cina dan Barat di Provinsi Hubei, memberi tahu otoritas kesehatan Cina bahwa penyakit itu disebabkan oleh virus Corona baru. Pada tanggal itu, lebih dari 180 orang telah terinfeksi, meskipun dokter mungkin belum mengetahui semuanya pada saat itu.

Pada hari terakhir 2019, jumlah kasus yang dikonfirmasi telah meningkat menjadi 266. Pada hari pertama tahun 2020, jumlahnya mencapai 381.

Sementara catatan pemerintah belum dirilis ke publik, mereka memberikan petunjuk berharga tentang bagaimana penyakit ini menyebar di awal-awal dan kecepatan penularannya, serta berapa banyak kasus yang dikonfirmasi telah dicatat oleh Beijing.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Petugas melakukan sterilisasi di sebuah pasar makanan laut di Kota Wuhan, Cina, pada Selasa, 3 Maret 2020. Sumber: South China Morning Post/asiaone.com

Para ilmuwan sekarang ingin mengidentifikasi apa yang disebut pasien nol (patient zero), yang dapat membantu mereka melacak sumber virus Corona, yang umumnya dianggap telah menular ke manusia dari hewan liar, yang diduga kelelawar.

Dari sembilan kasus pertama yang dilaporkan pada bulan November, empat pria dan lima perempuan, tidak ada yang dikonfirmasi sebagai "pasien nol". Mereka semua berusia antara 39 dan 79 tahun, tetapi tidak diketahui berapa banyak dari mereka yang merupakan penduduk Wuhan.

Ada kemungkinan kasus yang dilaporkan bahkan lebih awal daripada yang dipetakan riset.

Menurut situs web World Health Organisation, kasus COVID-19 pertama yang dikonfirmasi di Cina adalah pada 8 Desember, tetapi WHO tidak melacak penyakit itu sendiri tetapi bergantung pada negara-negara untuk memberikan informasi tersebut.

Sebuah laporan yang diterbitkan dalam jurnal medis The Lancet oleh dokter-dokter Cina dari Rumah Sakit Jinyintan di Wuhan, yang merawat beberapa pasien paling awal, menyebutkan tanggal infeksi pertama yang diketahui pada 1 Desember.

Dr Ai Fen, whistleblower pertama, mengatakan kepada majalah People dalam sebuah wawancara yang kemudian disensor, bahwa tes menunjukkan seorang pasien di Rumah Sakit Pusat Wuhan didiagnosis pada 16 Desember sebagai pengidap virus Corona yang tidak diketahui.

Keterangan dokter lain tampaknya menunjukkan komunitas medis di Wuhan mulai sadar akan penyakit baru ini pada akhir Desember.

Laporan sebelumnya mengatakan bahwa meskipun dokter di kota mengumpulkan sampel dari kasus yang dicurigai pada akhir Desember, mereka tidak dapat mengkonfirmasi temuan mereka karena mereka dihambat oleh birokrasi, seperti harus mendapatkan persetujuan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Cina, yang dapat memakan waktu berhari-hari. Mereka juga diperintahkan untuk tidak mengungkapkan informasi tentang penyakit baru kepada publik.

Hingga 11 Januari, otoritas kesehatan Wuhan masih mengklaim hanya ada 41 kasus virus Corona baru yang dikonfirmasi.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Laba-laba Jantan dan Betina di Cina Ini Kerja Sama Penyamaran Jadi Bunga

18 jam lalu

Pasangan laba-laba kepiting (Thomisus spp) diduga berkamuflase di antara bunga Hoya pandurata. Esajournals.onlinelibrary.wiley.com
Laba-laba Jantan dan Betina di Cina Ini Kerja Sama Penyamaran Jadi Bunga

Satu spesies laba-laba yang ditemukan di Cina diduga telah berevolusi hingga pejantan dan betina bisa berpasangan menyerupai rupa bunga.


Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

1 hari lalu

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud serupa, yakni meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Gibran dan pemilihan presiden ulang.


Cina Akan Larang Chip Intel dan AMD di Komputer Kantor Pemerintahan

1 hari lalu

Advanced Micro Devices (AMD) chip. AP/Paul Sakuma
Cina Akan Larang Chip Intel dan AMD di Komputer Kantor Pemerintahan

Sebelumnya, Amerika Serikat pertimbangkan tambah daftar perusahaan chip Cina dalam Entity List.


Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

1 hari lalu

Ilustrasi drone. Efrem Lukatsky/Pool via REUTERS
Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

Kongres Drone Dunia ke-8 akan diadakan di Shenzhen, Cina Selatan, pada 24-26 Mei 2024


Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

1 hari lalu

Jaringan toko serba ada KK Super Mart. (Foto: Facebook/KK Super Mart)
Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

Beberapa pasang kaus kaki bertuliskan "Allah" dijual di salah satu toko KK Super Mart, sehingga memicu kemarahan publik Malaysia


Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

1 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

Jepang telah menyampaikan 25 surat pernyataan niat untuk kerja sama pembangunan di IKN.


Dua Modus Penyelundupan Narkoba Digagalkan Polisi: Pakai Stoples Minuman Energi hingga Botol Sampo

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi (kiri), Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Hengki (kanan) pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Dua Modus Penyelundupan Narkoba Digagalkan Polisi: Pakai Stoples Minuman Energi hingga Botol Sampo

Polda Metro Jaya menggagalkan penyelundupan narkoba yang melibatkan jaringan internasional asal Cina dan Portugal.


Polisi Ungkap Modus Penyelundupan Narkoba Asal Cina Melalui Minuman Energi

2 hari lalu

Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Hengki pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Ungkap Modus Penyelundupan Narkoba Asal Cina Melalui Minuman Energi

Aparat kepolisian masih mengejar satu orang DPO berinisial LQX yang berperan sebagai pengendali penyelundupan narkoba jenis ekstasi serbuk itu.


Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

2 hari lalu

Pemimpin junta Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing, yang menggulingkan pemerintah terpilih melalui kudeta pada 1 Februari 2021, memimpin parade tentara pada Hari Angkatan Bersenjata di Naypyitaw, Myanmar, 27 Maret 2021. REUTERS/Stringer
Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

Junta Myanmar mengumumkan bahwa pemilu Myanmar berikutnya berpotensi tak diselenggarakan secara nasional.


Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

2 hari lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 di Kemenkes.