Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Cara Korea Selatan dan Italia Atasi Virus Corona

image-gnews
Anggota staf medis menunggu kedatangan pengunjung di pusat pengujian 'drive-thru' untuk penyakit virus corona COVID-19 di Pusat Medis Universitas Yeungnam di Daegu, Korea Selatan, Selasa, 3 Maret 2020. Prosedur pengambilan sampel ini dinilai praktis karena hanya berlangsung kurang dari 10 menit. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Anggota staf medis menunggu kedatangan pengunjung di pusat pengujian 'drive-thru' untuk penyakit virus corona COVID-19 di Pusat Medis Universitas Yeungnam di Daegu, Korea Selatan, Selasa, 3 Maret 2020. Prosedur pengambilan sampel ini dinilai praktis karena hanya berlangsung kurang dari 10 menit. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Italia dan Korea Selatan merupakan dua negara yang terdampak cukup besar oleh penyebaran virus corona (COVID-19). Di Italia, lebih dari seribu orang meninggal karena virus corona dan 67 orang meninggal di Korea Selatan.

Kedua negara tersebut memiliki beberapa persamaan dan perbedaan dalam mencegah dan mengendalikan wabah COVID-19.

  1. Isolasi terhadap sejumlah wilayah

Pemerintah Italia telah melakukan langkah darurat dengan mengisolasi besar-besaran wilayah tertentu yang diduga tempat penyebaran wabah. Ini dilakukan untuk melihat seberapa jauh jangkauan infeksi wabah yang menyebar. Pergerakan publik juga dibatasi dan berdampak pada setidaknya 60 juta penduduk, bahkan Paus Franciscus harus menggelar Kebaktian Minggu di Vatikan melalui koneksi internet. 

Menurut pemerintah Italia isolasi terhadap sejumlah wilayah dinilai cara efektif untuk menekan pandemik agar tak semakin meluas. Sejumlah wisatawan asing pun dilarang berkunjung untuk sementara waktu. 

Sedangkan Korea Selatan yang berpopulasi penduduk lebih sedikit dibanding Italia telah memberlakukan karantina diri sendiri terhadap 29 ribu warganya. Hanya beberapa fasilitas publik dan satu gedung apartemen yang diisolasi karena kawasan itu telah terdampak wabah. 

Anggota staf medis menggunakan swab untuk mengambil sampel dari pengunjung di pusat pengujian 'drive-thru' untuk penyakit virus corona COVID-19 di Pusat Medis Universitas Yeungnam di Daegu, Korea Selatan, Selasa, 3 Maret 2020. Petugas yang mengambil sampel dilengkapi dengan pakaian Alat Pelindung Diri. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

  1. Penduduk jalani pemeriksaan infeksi virus corona

Italia dan Korea Selatan melaporkan kasus pertama mereka pada akhir Januari lalu. Italia setidaknya telah mencatat 15 ribu pasien yang terjangkit virus corona dari 73 ribu pemeriksaan yang dilakukan pada masyarakat di negara itu. Sementara hampir 8 ribu orang di Korea Selatan diketahui terjangkit virus corona setelah dilakukan tes terhadap 222 ribu orang. 

Keputusan Italia menguji penduduk mengacu pada mereka yang positif terjangkit. Saat itu sistem kesehatan di Italia sedang lemah sehingga otoritas setempat menguji secara luas dan menghitung semua hasil positif, termasuk orang yang tidak memperlihatkan gejala. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lain dengan Italia, pejabat Seoul mengatakan tes dilakukan sebagai tindakan awal yang tepat untuk melihat langkah yang akan diambil selanjutnya. Tes dilakukan kepada mereka yang memiliki gejala ringan sampai tak bergejala sekali pun karena dikhawatirkan akan berpotensi menularkan virus. 

Metode pengujian dan perawatan pun dilakukan dengan teknologi canggih agar praktis, seperti pemeriksaan drive-thru, karantina sendiri yang dapat dipantau melalui aplikasi ponsel pintar hingga informasi mengenai jumlah kamar yang tersedia di rumah sakit. Semua fasilitas itu gratis sehingga masyarakat tak perlu memikirkan biaya.

  1. Pusat darurat wabah 

Pusat penyebaran wabah di kedua negara sama-sama berasal dari kota kecil, bukan kota metropolis. Jika di Italia sebagian kasus terdeteksi di Kota Lombardi hingga Veneto, di Korea Selatan kasus penyebaran terbesar berasal dari komunitas gereja di Daegu, khususnya jemaat gereja Shincheonji. 

Dengan fakta itu, kedua negara langsung mengambil tindakan tegas. Italia memberlakukan isolasi secara ketat dan melarang penduduk keluar rumah kecuali ada urusan mendesak, sedangkan Korea Selatan langsung menguji sejumlah jemaat lain dan kemungkinan terinfeksi. 

Kedua negara tersebut setidaknya telah mengerahkan upaya terbaik menurut mereka demi menekan pandemik virus corona yang kemungkinan akan merenggut lebih banyak orang.

SAFIRA ANDINI | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

13 jam lalu

Para dokter mengambil bagian dalam protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

Korea Selatan menutup bangsal rumah sakit besar karena tak ada dokter.


Seoul Lumpuh, Sopir Bus Mogok Massal Tuntut Naik Gaji

1 hari lalu

Ilustrasi bus (Pixabay)
Seoul Lumpuh, Sopir Bus Mogok Massal Tuntut Naik Gaji

Sopir bus di Seoul, Korea Selatan ramai-ramai mogok kerja memprotes besaran upah. Akibatnya sektor transportasi lumpuh.


3 Jenazah ABK WNI dari Kapal 2 Haesinho Korea Selatan Dipulangkan, 4 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Iluatrasi kapal tenggelam. AFP/JOSE LUIS ROCA
3 Jenazah ABK WNI dari Kapal 2 Haesinho Korea Selatan Dipulangkan, 4 Lainnya Hilang

Kapal 2 Haesinho membawa 9 ABK, yang 7 diantaranya ABK WNI. Hanya tiga jenazah ABK WNI yang bisa ditemukan.


Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza, Pelapor Khusus PBB Diancam

1 hari lalu

Pelapor Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina Francesca Albanese. Dok: OHCHR
Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza, Pelapor Khusus PBB Diancam

Pelapor khusus PBB Francesca Albanese, yang menerbitkan laporan bahwa Israel telah melakukan genosida di Gaza, mengaku menerima ancaman


Doh Kyung-soo alias D.O. EXO Akan Gelar Konser di 11 Kota Asia, Kapan ke Jakarta?

2 hari lalu

Do Kyungsoo atau D.O. EXO. Foto: Twitter/@weareoneEXO
Doh Kyung-soo alias D.O. EXO Akan Gelar Konser di 11 Kota Asia, Kapan ke Jakarta?

D.O. EXO mengumumkan kota dan tanggal untuk tur konser penggemar 'Bloom' 2024 mendatang di Asia


Koin dari Air Mancur Trevi Roma jadi Modal untuk Bikin Supermarket Gratis

3 hari lalu

Air Mancur Trevi di Roma, Italia. Situs Trevifountain
Koin dari Air Mancur Trevi Roma jadi Modal untuk Bikin Supermarket Gratis

Supermarket gratis dari Air Mancur Trevi ini dibuat untuk ribuan orang-orang yang membutuhkan sejak 15 tahun lalu.


Berapa Uang yang Terkumpul dari Tradisi Lempar Koin di Air Mancur Trevi Kota Roma?

3 hari lalu

Wisatawan mengenakan masker bedah berfoto selfie di depan spot wisata air mancur Trevi setelah dua kasus virus corona terkonfirmasi di kota mode tersebut di Roma, Italia, Jumat, 31 Januari 2020. Para pelancong yang tengah berwisata dengan rela mengenakan masker sebagai perlindungan diri dari virus baru tersebut. REUTERS/Remo Casilli
Berapa Uang yang Terkumpul dari Tradisi Lempar Koin di Air Mancur Trevi Kota Roma?

Air Mancur Trevi, simbol Kota Roma, Italia, menarik pengunjung dari seluruh dunia dengan tradisi melempar koin untuk kebaikan.


Mirip Tom Hanks di Film The Terminal, Lansia ini Tinggal di Bandara 9 bulan

6 hari lalu

Ilustrasi tunawisma. Unsplash.com/Mihaly Koles
Mirip Tom Hanks di Film The Terminal, Lansia ini Tinggal di Bandara 9 bulan

Seorang lansia tinggal di bandara Bologna, karena tidak mampu bayar sewa


Kapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas

6 hari lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. Shutterstock
Kapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas

KBRI Tokyo melaporkan bahwa 6 WNI dipastikan tewas dalam peristiwa tenggelamnya kapal tanker Korea Selatan di perairan Jepang


Retno Marsudi Hadiri Ministerial Conference Summit for Democracy di Korea Selatan

6 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI, Ibu Retno L.P. Marsudi, melakukan kunjungan kerja ke Seoul guna menghadiri Ministerial Conference Summit for Democracy (SFD) di Seoul, pada 18 Maret 2024. sumber: dokumen KBRI Seoul
Retno Marsudi Hadiri Ministerial Conference Summit for Democracy di Korea Selatan

Retno Marsudi dalam acara Ministerial Conference Summit for Democracy (SFD) menyuarakan demokrasi yang lebih baik dan isu Palestina.