TEMPO.CO, Jakarta - Petugas pemadam kebakaran di Inggris berupaya memadamkan kebakaran pada Sabtu setelah seekor babi menyulut api di kandangnya dengan menelan pedometer.
Kru pemadam kebakaran merespons laporan kebakaran seluas 75 meter persegi di empat kandang babi di sebuah peternakan dekat Bramham, Leeds, Inggris, sekitar pukul 1:30 malam, kata Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Yorkshire Utara, dikutip dari Fox News, 11 Maret 2020.
"Seharusnya oink (suara babi) bukan tweet," tulis layanan itu di Twitter. "Gulungan selang digunakan untuk memadamkan api dan menyelamatkan bacon."
Dalam sebuah foto yang di-tweet oleh Russell Jenkins, seorang manajer kru untuk Layanan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Yorkshire Utara, terlihat api membara dan asap membubung dari lahan, ketika petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang membakar jerami dan kotoran.
13:37 Should be an oink not a tweet. Tadcaster and Knaresbororough firecrews attended a fire to 4 pigpens near Bramham. No pigs harmed. Cause of fire attributed to a battery powered pedometer carried by one of the pigs (to prove it was free-range), which was eaten by the other1/2
— North Yorkshire Fire & Rescue Service (@NorthYorksFire) March 7, 2020
Menurut Live Science, dalam beberapa tahun terakhir, baterai lithium-ion dalam perangkat seperti ponsel dan pena vape bisa terbakar secara spontan, kadang-kadang menyebabkan luka bakar parah dan bahkan patah tulang.
Petugas pemadam kebakaran percaya bahwa tembaga dari baterai pedometer bereaksi dengan kotoran babi dan jerami kering sehingga menimbulkan api.
Pedometer, gawai yang mengukur jumlah langkah yang diambil pemakainya, dipakai oleh babi untuk mengawasi babi berkeliaran bebas, kata petugas pemadam kebakaran.
Namun, tidak ada hewan atau manusia yang terluka dalam kebakaran kandang babi, menurut unggahan Twitter dinas pemadam kebakaran.