Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pede Berhasil Tangani Virus Corona, Xi Jinping Kunjungi Wuhan

image-gnews
Presiden Cina Xi Jinping menginspeksi pekerjaan pencegahan dan pengendalian virus Corona di lingkungan Anhuali di Beijing, Cina, 10 Februari 2020. [Xinhua via REUTERS]
Presiden Cina Xi Jinping menginspeksi pekerjaan pencegahan dan pengendalian virus Corona di lingkungan Anhuali di Beijing, Cina, 10 Februari 2020. [Xinhua via REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Cina Xi Jinping akhirnya kembali mengunjungi Wuhan, dua bulan sejak epidemi virus Corona meledak di sana. Kunjungannya ke sana untuk mengecek penanganan virus Corona di Wuhan sekaligus menunjukkan rasa percaya diri bahwa Cina bisa menangani virus dengan nama resmi COVID-19 tersebut.

"Kunjungannya adalah pertunjukkan rasa percaya dalam menghadapi epidemi, menggarisbawahi pesan yang sudah disebarkan media-media pemerintah bahwa Cina telah berhasil mengubah tren (virus Corona)," sebagaimana dikutip dari CNN, Selasa, 10 Maret 2020.

Hingga berita ini ditulis, kurang lebih ada 80.754 kasus virus Corona di seluruh penjuru Cina. Dari angka tersebut, sebanyak 67.760 di antaranya berada di kawasan Hubei, lokasi berdirinya kota Wuhan. Sementara itu, jumlah korban meninggal di seluruh Cina ada 3.136 dengan 112 di antaranya berada di Hubei.

Meski angka tersebut masih terkesan besar, tren pertumbuhan virus di Hubei menunjukkan tanda-tanda positif. Pada hari Senin kemarin, misalnya, Komisi Kesehatan Nasional Cina melaporkan hanya ada 17 kasus baru di Hubei dan itupun yang berkaitan dengan kunjungan ke luar negeri. Ketika virus Corona meledak untuk pertama kalinya, Hubei bisa mendapat ratusan atau bahkan ribuan kasus baru dalam sehari.

Kunjungan Xi Jinping ke Wuhan, menurut media Cina Xinhua, adalah bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan tren positif itu berlanjut. Selain itu, untuk berterima kasih terhadap para petugas medis ataupun sukarelawan yang sudah bekerja keras menangani virus Corona.

Secara terpisah, professor Zhu Lijia dari Chinese Academy of Governance berpendapat bahwa pemerintah Cina pasti sangat percaya diri dengan kemampuannya sehingga berani berkunjung Wuhan. Menurut dia, hal itu akan memberikan kesan positif, terutama terhadap pemerintahan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Bahwa perubahan besar telah dilakukan dalam pertarungan dengan virus Corona di Cina," ujar Lijia sebagaimana dikutip dari South China Morning Post.

Liji menyarankan Xi Jinping atau pemerintahan Cina secara keseluruhan untuk tidak jumawa dengan tren positif yang dicapai. Menurutnya, masih ada tugas besar yang harus ditangani pemerintah usai virus Corona benar-benar sepenuhnya tertangani. Tugas besar itu adalah memulai lagi pertumbuhan ekonomi di Cina.

"Bagaimana Cina kemudian akan kembali mengizinkan orang untuk keluar dan masuk Cina, bagaimana menangani kemungkinan virus Corona masuk dari luar negeri, itu akan menjadi tantangan sulit ke depan," ujar Lijia.

ISTMAN MP | CNN | SOUTH CHINA MORNING POST | XINHUA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

4 jam lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan


Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

21 jam lalu

Bendera Filipina berkibar dari BRP Sierra Madre, sebuah kapal Angkatan Laut Filipina yang kandas sejak 1999 dan menjadi detasemen militer Filipina di Second Thomas Shoal yang disengketakan, bagian dari Kepulauan Spratly, di Laut Cina Selatan, 29 Maret 2014. REUTERS  /Erik De Castro
Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

Ferdinand Marcos Jr. akan menerapkan tindakan balasan yang proporsional terhadap serangan Cina di Laut Cina Selatan.


Laba-laba Jantan dan Betina di Cina Ini Kerja Sama Penyamaran Jadi Bunga

1 hari lalu

Pasangan laba-laba kepiting (Thomisus spp) diduga berkamuflase di antara bunga Hoya pandurata. Esajournals.onlinelibrary.wiley.com
Laba-laba Jantan dan Betina di Cina Ini Kerja Sama Penyamaran Jadi Bunga

Satu spesies laba-laba yang ditemukan di Cina diduga telah berevolusi hingga pejantan dan betina bisa berpasangan menyerupai rupa bunga.


Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

2 hari lalu

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud serupa, yakni meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Gibran dan pemilihan presiden ulang.


Cina Akan Larang Chip Intel dan AMD di Komputer Kantor Pemerintahan

2 hari lalu

Advanced Micro Devices (AMD) chip. AP/Paul Sakuma
Cina Akan Larang Chip Intel dan AMD di Komputer Kantor Pemerintahan

Sebelumnya, Amerika Serikat pertimbangkan tambah daftar perusahaan chip Cina dalam Entity List.


Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

2 hari lalu

Ilustrasi drone. Efrem Lukatsky/Pool via REUTERS
Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

Kongres Drone Dunia ke-8 akan diadakan di Shenzhen, Cina Selatan, pada 24-26 Mei 2024


Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

2 hari lalu

Jaringan toko serba ada KK Super Mart. (Foto: Facebook/KK Super Mart)
Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

Beberapa pasang kaus kaki bertuliskan "Allah" dijual di salah satu toko KK Super Mart, sehingga memicu kemarahan publik Malaysia


Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

2 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

Jepang telah menyampaikan 25 surat pernyataan niat untuk kerja sama pembangunan di IKN.


Dua Modus Penyelundupan Narkoba Digagalkan Polisi: Pakai Stoples Minuman Energi hingga Botol Sampo

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi (kiri), Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Hengki (kanan) pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Dua Modus Penyelundupan Narkoba Digagalkan Polisi: Pakai Stoples Minuman Energi hingga Botol Sampo

Polda Metro Jaya menggagalkan penyelundupan narkoba yang melibatkan jaringan internasional asal Cina dan Portugal.