Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Uni Eropa Diduga Kekurangan Masker dan Obat Hadapi Virus Corona

image-gnews
Polisi mengenakan masker pelindung saat berbicara dengan seorang pengunjung berkosum di Venice Carnival di Venesia, Italia, Ahad, 23 Februari 2020. Sebelumnya telah ditemukan dua kasus pertama virus corona di Venesia. REUTERS/Manuel Silvestri
Polisi mengenakan masker pelindung saat berbicara dengan seorang pengunjung berkosum di Venice Carnival di Venesia, Italia, Ahad, 23 Februari 2020. Sebelumnya telah ditemukan dua kasus pertama virus corona di Venesia. REUTERS/Manuel Silvestri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para menteri kesehatan Uni Eropa mengadakan pertemuan darurat membahas wabah virus Corona yang sudah menyebar hingga ke Eropa.

Lebih dari 2 bulan sejak kasus pertama virus Corona ditemukan di Cina, lebih dari 5.500 kasus tertular virus dilaporkan ditemukan di sejumlah negara Eropa.

Menurut Menteri Kesehatan Republik Czech, Adam Vojtech dalam pertemuan yang diadakan di Brussels, Jumat, 6 Maret 2020 mengungkapkan kekhawatirannya atas ketersediaan masker pelindung dan peralatan pelindung lainnya termasuk cairan anti-kuman atau disinfektan.

Dia kemudian mendesak Komisi Uni Eropa untuk mempercepat proses pengadaannya .

Eropa yang beranggotakan 27 negara juga menghadapi kekurangan obat sehubungan impor produk farmasi dari Cina dan India terhambat karena kedua negara itu telah lebih dahulu terkena wabah virus Corona.

"Kami memang memiliki masalah dengan rantai pasokan karena situasi di Cina dan juga keputusan yang dibuat India kemarin sehubungan dengan produk dan bahan farmasi mereka," kata John Ryan, Direktur Kesehatan Masyarakat di Komisi Eropa, sehari setelah pejabat Uni Eropa dinyatakan positif tertular virus Corona di Brussels.

Grup Farmasi Uni Eropa menerbitkan laporan yang menyebutkan sejumlah negara di Eropa telah menghadapi masalah kekurangan obat sebelum virus Corona mewabah.

Berdasarkan laporan CNN, Eropa memang belum siap menghadapi wabah virus Corona, namun ini bukan sepenuhnya kesalahan Uni Eropa. Sebab setiap negara anggota Uni Eropa bertanggung jawab pada pelayanan kesehatan mereka sendiri dan kebijakan perbatasan.

Masalahnya, menurut peringatan yang dikeluarkan Brussels bahwa negara-negara Uni Eropa belum cukup membagikan informasi tentang virus Corona antara satu dengan lainnya.

Komisioner untuk Kesehatan dan Keselamatan Pangan Eropa, Stella Kyriakides mendesak anggota Uni Eropa untuk membagikan informasi satu dengan lainnya tentang penerapan langkah-langkah dan perencanaan di setiap negara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejumlah negara Uni Eropa juga belum memberlakukan larangan berkunjung di negara-negara yang paling buruk terdampak virus Corona sehubungan kerangka hukum internasional yang mengatur cara negara-negara merespons wabah ini.

Kerangka Regulasi Kesehatan Internasional bertujuan memberi insentif negara-negara yang melaporkan resiko baru ke lembaga-lembaga internasional seperti Badan Kesehatan Dunia, WHO, yang kemudian dapat mengadakan tanggapan terkoordinasi.

Hal ini memunculkan preseden yang artinya negara-negara yang melaporkan lebih dulu akan dilindungi dari pembatasan perdagangan dan kunjungan, dan efek sosial-ekonomi. Ini semacam "tawar menawar besar."

Ahli kesehatan publik di lembaga pemikir Chatham House di Inggris, Osman Dar mengatakan, tidak adil untuk membandingkan Eropa dan sistem kesehatan negara lain.

"Cina telah merespons wabah virus Corona dengan kecepatan luar biasa dan mereka sungguh satu-satunya negara yang dapat melakukan itu dengan skala begitu," kata Dar.

Namun Italia telah memberlakukan langkah-langkah yang sangat ketat di Eropa untuk mencegah penyebaran virus Corona termasuk mengunci beberapa kota di utara Italia dan menutup semua sekolah dan universitas.

Negara-negara anggota Uni Eropa lainnya baru mulai mengikuti langkah Italia seperti Prancis yang melarang pertemuan dalam skala besar yakni 5 ribu orang.

Selain Italia dan Prancis yang sudah diserang wabah virus Corona, Jerman kini mengalami penambahan jumlah terinfeksi virus Corona secara cepat, yakni mencapai 200 orang.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

5 jam lalu

Seorang tentara Israel berjalan di dekat truk bantuan dengan pasokan kemanusiaan yang menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

Para hakim (ICJ) dengan suara bulat memerintahkan Israel untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk memastikan pasokan makanan pokok ke Gaza


Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

18 jam lalu

Bendera Filipina berkibar dari BRP Sierra Madre, sebuah kapal Angkatan Laut Filipina yang kandas sejak 1999 dan menjadi detasemen militer Filipina di Second Thomas Shoal yang disengketakan, bagian dari Kepulauan Spratly, di Laut Cina Selatan, 29 Maret 2014. REUTERS  /Erik De Castro
Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

Ferdinand Marcos Jr. akan menerapkan tindakan balasan yang proporsional terhadap serangan Cina di Laut Cina Selatan.


Laba-laba Jantan dan Betina di Cina Ini Kerja Sama Penyamaran Jadi Bunga

1 hari lalu

Pasangan laba-laba kepiting (Thomisus spp) diduga berkamuflase di antara bunga Hoya pandurata. Esajournals.onlinelibrary.wiley.com
Laba-laba Jantan dan Betina di Cina Ini Kerja Sama Penyamaran Jadi Bunga

Satu spesies laba-laba yang ditemukan di Cina diduga telah berevolusi hingga pejantan dan betina bisa berpasangan menyerupai rupa bunga.


Cina Akan Larang Chip Intel dan AMD di Komputer Kantor Pemerintahan

2 hari lalu

Advanced Micro Devices (AMD) chip. AP/Paul Sakuma
Cina Akan Larang Chip Intel dan AMD di Komputer Kantor Pemerintahan

Sebelumnya, Amerika Serikat pertimbangkan tambah daftar perusahaan chip Cina dalam Entity List.


Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

2 hari lalu

Ilustrasi drone. Efrem Lukatsky/Pool via REUTERS
Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

Kongres Drone Dunia ke-8 akan diadakan di Shenzhen, Cina Selatan, pada 24-26 Mei 2024


Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

2 hari lalu

Jaringan toko serba ada KK Super Mart. (Foto: Facebook/KK Super Mart)
Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

Beberapa pasang kaus kaki bertuliskan "Allah" dijual di salah satu toko KK Super Mart, sehingga memicu kemarahan publik Malaysia


Komitmen Iklim Uni Eropa Dipertanyakan, Kredit Rp 4 Ribu Triliun Disebut Mengalir ke Perusak Lingkungan

2 hari lalu

Uni Eropa menegaskan keinginan menolak komoditas yang dihasilkan dengan membabat hutan dan merusak lingkungan
Komitmen Iklim Uni Eropa Dipertanyakan, Kredit Rp 4 Ribu Triliun Disebut Mengalir ke Perusak Lingkungan

Sinarmas dan RGE disebut di antara korporasi penerima dana kredit dari Uni Eropa itu dalam laporan EU Bankrolling Ecosystem Destruction.


Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

2 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

Jepang telah menyampaikan 25 surat pernyataan niat untuk kerja sama pembangunan di IKN.


Dua Modus Penyelundupan Narkoba Digagalkan Polisi: Pakai Stoples Minuman Energi hingga Botol Sampo

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi (kiri), Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Hengki (kanan) pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Dua Modus Penyelundupan Narkoba Digagalkan Polisi: Pakai Stoples Minuman Energi hingga Botol Sampo

Polda Metro Jaya menggagalkan penyelundupan narkoba yang melibatkan jaringan internasional asal Cina dan Portugal.