TEMPO.CO, Vatican City – Paus Fransiskus membatalkan penampilan rutin di depan publik untuk mencegah masyarakat berkumpul di tengah merebaknya infeksi virus Corona di Italia.
Paus Fransiskus akan menyampaikan pesan lewat layanan Internet.
“Vatikan mengatakan Paus tidak akan menyampaikan pesan lewat jendela yang menghadap Lapangan Santo Petrus dan tidak akan melakukan audiensi umum dari sana,” begitu dilansir Reuters pada Sabtu, 7 Maret 2020.
Kegiatan rutin Paus setiap pekan ini bisa menarik kehadiran puluhan ribu warga, yang ingin menyaksikan dari dekat pesan religi.
Satu orang yang bekerja di fasilitas kesehatan milik Vatikan terbukti secara medis terinfeksi virus Corona. Ini menimbulkan kekhawatiran virus itu terus menyebar di tengah masyarakat Kota Roma.
Penghentian sementara penyampaian pesan dari jendela ini jarang terjadi selama 66 tahun. Ini merupakan tradisi Roma yang telah berlangsung lama. Sejumlah keluarga menghadiri acara ini secara rutin.
Sekarang, kegiatan audiensi dan penyampaian pesan akan dilakukan tanpa partisipasi publik di dalam kantor perpustakaan Paus di Apostolic Palace. Ini bisa disaksikan lewat saluran internet atau televisi.
Paus mulai memberikan pesan rutin pekanan dari jendela sejak 1954. Ini biasa dilakukan kecuali Paus sedang sakit.
Pada 17 Mei 1981 atau empat hari sejak dia nyaris tewas akibat upaya pembunuhan, Paus Yohannes Paulus menyampaikan pesan dengan suara lemah dari tempat tidur di Rumah Sakit Gemelli di Roma.
Pejabat Vatikan juga melansir partisipasi warga pada acara misa pagi di rumah Paus ini akan ditunda hingga setidaknya 15 Maret.
Penyebaran virus Corona di kawasan Eropa ini terbanyak di Italia dengan 197 orang meninggal hingga Jumat kemarin. Ada 4.636 kasus infeksi virus Corona tercatat di kawasan ini seperti dilansir Channel News Asia.