TEMPO.CO, Jakarta - Seorang karyawan kilang minyak British Petroleum (BP) di Australia, yang dipecat karena memparodikan perusahaan dengan meme Adolf Hitler di film Downfall, kembali diterima bekerja.
Scott Tracey dipecat pada tahun 2018 setelah ia menggunakan meme dari film 2004 "Downfall" untuk menggambarkan adegan dari negosiasi upah perusahaan.
Dikutip dari Fox News, 7 Maret 2020, ia mengambil adegan klimaks film di mana Adolf Hitler menghadapi jendralnya di fuhrerbunker dan mengganti subtitle-nya. Dia mengunggahnya ke grup Facebook tertutup.
BP kemudian memecat Tracey setelah menganggap video itu dianggap sangat ofensif dan tidak pantas.
Tracey, yang kalah dalam kasus pemecatan yang tidak adil tahun lalu, berpendapat bahwa ia tidak bermaksud menyinggung siapa pun dan video itu dimaksudkan untuk menjadi lucu. Dia menambahkan dirinya tidak merujuk BP atau siapa pun secara khusus melalui video tersebut.
Pada hari Jumat, Fair Work Commission sepakat dengan Tracey, mengatakan bahwa tidak masuk akal untuk mengatakan parodi itu menyamakan manajer BP dengan Nazi.
"Siapa pun yang memiliki pengetahuan tentang meme tidak dapat dengan serius mempertimbangkan bahwa penggunaan klip itu untuk membuat beberapa poin yang melibatkan Hitler atau Nazi," kata komisi dalam keputusannya.
Komisi menambahkan bahwa meme itu secara budaya terpisah dari peristiwa nyata, dan telah digunakan ribuan kali selama lebih dari puluhan tahun dengan tujuan menciptakan penggambaran satiris dari situasi kontemporer.
"Apa yang dilakukannya adalah membandingkan, untuk tujuan menyindir, posisi BP telah mencapai dalam proses perundingan perusahaan pada September 2018 dengan situasi yang dihadapi Hitler dan rezim Nazi pada bulan April 1945," tambah komisi itu.
Pengacara Tracey, Kamal Farouque, mengatakan kepada surat kabar Nine lokal bahwa kliennya sangat senang mendapatkan pekerjaannya kembali dan berharap untuk kembali bekerja di kilang British Petroleum setelah insiden meme Adolf Hitler ini.