TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah pertengkaran terjadi di sebuah wilayah di Sydney, Australia yang memperebutkan tisu toilet. Perkelahian itu terjadi pada Sabtu, 7 Maret 2020 waktu setempat saat Negeri Kangguru itu dilanda panic buying menyusul penyebaran virus corona atau COVID-19.
Dikutip dari asiaone.com, perkelahian ini terekam kamera dan viral. Terlihat tiga perempuan saling dorong, menjambak dan menjerit ketika memperebutkan satu pak besar tisu toilet.
Tisu toilet sekarang menjadi barang ‘berharga’ setelah penyebaran virus corona sehingga pasokan barang ini pun mulai kekurangan.
“Saya hanya ingin satu pak !,” kata salah seorang perempuan yang sedang bertengkar itu.
Masyarakat Australia panik dengan penyebaran virus corona hingga memborong tisu toilet. Sumber: Facebook/mirror.co.uk
Dua staf supermarket berusaha melerai perkelahian itu. Polisi pun datang untuk menenangkan. Beruntung, tidak ada yang ditahan dalam insiden rebutan tisu toilet ini.
Sebelumnya aparat kepolisian juga dipanggil ke sebuah toko di Sydney ketika seorang perempuan menodongkan pisau saat rebutan tisu toilet.
“Tolong berhentilah. Akal sehat yang tenang akan memberi tahu kita bahwa kita tak perlu membeli berlebihan tisu toilet. Itu tidak akan masalah,” kata Brad Hazzard Menteri Kesehatan untuk negara bagian New South Wales, Australia.
Sejumlah rantai usaha supermarket mulai melakukan pendistribusian penjualan tisu toilet guna memastikan konsumen tidak kekurangan barang ini.
Australia sudah mengkonfirmasi lebih dari 70 kasus pasien yang terjangkit virus corona. Dari seluruh dunia, virus mematikan ini diperkirakan telah menginfeksi lebih dari 100 ribu orang.
Kasus virus corona terbaru di Australia terjadi pada seorang dokter di wilayah tenggara Victoria yang baru pulang dari Amerika Serikat. Dia sebelumnya merawat 70 pasien dan tanpa sadar dia sebenarnya juga sudah terinfeksi virus corona.