TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah restoran Jepang yang cukup populer di Hong Kong pada Jumat, 6 Maret 2020, meminta maaf setelah sebuah foto viral yang memperlihatkan satu masker bekas pakai tergeletak di atas peralatan makan rumah makan itu. Foto itu menuai kritikan di tengah penyebaran virus corona.
Dikutip dari asiaone.com, restoran itu adalah Ca-Tu-Ya yang berlokasi di Yau Ma Tei. Permohonan maaf dilayangkan setelah seorang laki-laki di restoran itu meninggalkan masker bekas sembarangan di tempat makan tersebut, dan hujan kritik bermunculan terkait perilaku buruk orang tersebut.
Restoran Ca-Tu-Ya menyangkal orang yang meninggalkan masker bekas pakai itu adalah staf restoran seperti yang dituduhkan para pengguna media sosial. Restoran itu meminta maaf karena tidak cepat merespon memperbaiki pelanggan yang diduga meninggalkan masker bekas pakai itu.
“Kami telah mengevaluasi insiden ini dan memohon maaf,” tulis Restoran Ca-Tu-Ya.
Restoran Ca-Tu-Ya di Hong Kong. Sumber: Handout/asiaone.com
Foto yang viral memperlihatkan seorang laki-laki makan sepiring daging babi goreng sambil bermain dengan ponselnya. Terlihat masker warna hijau tergeletak di atas sebuah tempat makan yang berisi sumpit bersih.
Pengguna media sosial, Gigi June menggambarkan laki-laki itu sangat egois dengan perilakunya. Masker bekas pakai itu dikhawatirkan bisa mencemari peralatan makan disana. Pengguna media sosial lainnya, RonRon, menyebut perilaku itu mengerikan hingga membuatnya ingin menghindari makan di restoran di kemudian hari.
Menanggapi derasnya kritikan, restoran Ca-Tu-Ya menyakinkan pihaknya telah mengambil langkah dalam menjaga kebersihan dengan lekas mengelap dengan tisu peralatan makan setelah ditempeli masker bekas pakai itu. Mereka juga membersihkan meja segera setelah konsumen itu meninggalkan restoran. Restoran juga mengubah kebijakan dengan menawari peralatan makan terpisah yang akan diantar bersama makanan mereka.