TEMPO.CO, Jakarta - Seorang bayi perempuan, enam bulan, tertular penyakit akibat virus herpes yang diduga karena diduga sering dicium oleh orang-orang di sekitarnya. Kejadian ini diceritakan ibu si bayi, Hollie Cruickshanks, yang terkejut saat mendapati wajah dan sekujur tubuh anaknya dipenuhi bintik-bintik kecil kemerahan.
Cruickshanks mengatakan saat bayinya lahir pada tahun lalu, para kerabat yang datang langsung berebut menciumi putrinya meski Cruickshanks sudah melarangnya. Dalam unggahannya, Cruickshanks membagikan foto putrinya dengan kulit bitnik-bintik merah yang diduga tertular virus herpes lewat kecupan.
Ilustrasi virus herpes. Sumber: wikipedia
Bayi yang diberi nama Oarlah itu, langsung dibawa ke rumah sakit dan menjalani pengobatan segera setelah ibunya melihat bintik-bintik kemerahan. Setelah seharian, luka bengkak di sekujur tubuhnya mulai berkurang dan hasil pemeriksaan menunjukkan penglihatan Oarlah juga baik-baik saja. Cruickshanks dan sang suami Bradley Airlie pun lega mendengar kabar tersebut.
Setelah kejadian ini, Cruickshanks mengaku lebih waspada terhadap siapa pun yang akan menyentuh dan mencium putrinya. Ia bahkan mengatakan kalau hanya dia yang boleh mencium Oarlah.
Belum diketahui pasti bagaimana bayi tersebut bisa tertular virus. Namun dokter yang merawat mengatakan virus juga dapat menular melalui sentuhan.
Hingga saat ini, Hollie tetap melarang siapa pun yang hendak mencium bayinya. Peristiwa itu membuatnya sangat trauma.
Herpes adalah virus menular yang mengakibatkan luka lepuh dan menyakitkan. Herpes ditularkan melalui kontak langsung kulit ke kulit, saat berhubungan seks, atau bahkan dapat disebarkan hanya dengan ciuman.
SAFIRA ANDINI | ASIA ONE