TEMPO.CO, Jakarta - Virus corona atau COVID-19 yang menebar dengan cepat, siapa sangka mempertemukan dua manusia berbeda jenis dalam ikatan asmara. Seorang perempuan di Jepang ketemu jodoh di tengah geger wabah virus corona yang mematikan itu.
Dikutip dari asiaone.com, kisah ini diungkapkan oleh perempuan itu lewat akun media sosialnya @shihon029 pada 1 Maret 2020 lalu. Dia menceritakan bertemu dengan seorang laki-laki di sebuah toko obat-obatan usai membeli tisu toilet. Penyebaran virus corona juga telah menyebabkan panic-buying di Jepang.
— (@shihon029) March 1, 2020
…LINE…
Perempuan yang tidak mempublikasi identitas lengkapnya itu, rupanya membeli satu pak terakhir tisu toilet di toko obat-obatan yang di datanginya. Walhasil, laki-laki yang baru berpapasan dengannya menjadi tidak kebagian tisu toilet.
Mengetahui hal ini, perempuan itu lalu menawarkan pada laki-laki tersebut dua rol dari tisu toilet yang baru dia beli. Perempuan dengan akun @shihon029, bahkan tak keberatan memberikan lebih dari dua rol sesuai kebutuhan laki-laki tersebut.
Dalam ceritanya di Twitter, @shihon029 menggambarkan laki-laki yang ditemuinya itu secara fisik adalah tipenya. Perempuan itu lalu menjelaskan kalau dia tinggal sendirian sehingga tidak membutuhkan terlalu banyak tisu toilet. Dasar jodoh, laki-laki itu pun membalas bahwa dia juga tinggal sendirian sehingga secara tak langsung keduanya sama-sama mendeklarasikan kalau status mereka lajang. Dari situ, cinta pun bersemi.
Laki-laki yang identitasnya tidak dipublikasi itu, lalu bertukar kontak dengan @shihon029, perempuan yang memberikannya tisu toilet. Laki-laki itu kemudian menghubungi perempuan itu melalui aplikasi Line dengan niat ingin membalas kebaikan perempuan itu dengan mentraktirnya makan malam.
“Saya ingin dengan sepatutnya memperlihatkan rasa terima kasih saya. Maukah kamu pergi makan malam dengan saya?,” tulis laki-laki itu seperti diceritakan @shihon029 yang tak percaya ketemu jodoh gara-gara tisu toilet di tengah kepanikan virus corona.
— @4/4Vol.19 (@DJ_meatkun) March 1, 2020
Tindakan perempuan itu memang sangat murah hati dan tak heran laki-laki tersebut merasa sangat tersentuh. Sebab di Jepang orang-orang sampai pada titik mencuri tisu toilet dari WC umum. Di beberapa tempat, tisu toilet sampai di rantai ke gagang penyangganya.
Sama seperti tindak pencurian lainnya, mencuri tisu toilet bisa terkena hukuman. Ini pernah dialami seorang laki-laki Jepang, 64 tahun, yang pada 2018 harus membayar denda US$ 2.500 atau Rp 35 juta karena mencuri satu rol tisu toilet di sebuah WC umum.