TEMPO.CO, Jenewa – Seorang perempuan berusia 74 tahun di Swiss meninggal setelah menderita infeksi saluran pernapasan akibat terpapar infeksi virus Corona.
Perempuan ini sempat menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Lausanne karena infeksi virus Corona.
“Korban meninggal pada Kamis malam,” begitu pernyataan polisi setempat seperti dilansir Channel News Asia pada Kamis, 5 Maret 2020.
Pasien perempuan ini memiliki penyakit sebelum terinfeksi virus Corona.
Virus Corona atau COVID-19 memproduksi gejala ringan dalam 80 persen kasus infeksi.
“Namun, virus ini bisa menyebabkan munculnya pneumonia parah dan kegagalan organ jika mengenai orang yang sedang dalam kondisi sakit,” begitu dilansir Channel News Asia.
WHO menghitung tingkat kematian akibat terpapar virus ini adalah 3.4 persen dari total korban yang terinfeksi atau sekitar 3.200 orang. Jumlah orang yang terinfeksi secara global mencapai sekitar 95 ribu.
Sedangkan otoritas Iran melaporkan ada 15 kasus kematian baru akibat infeksi virus Corona.
Ini membuat jumlah korban meninggal akibat infeksi virus Corona menjadi 107 dan 3.513.
Menurut menteri kesehatan Iran, pemerintah telah melakukan pengetesan medis terhadap 23.327 orang. Dari tes ini jumlah yang terpapar virus Corona sekitar 3.500 orang.