TEMPO.CO, Jakarta - Belum jelasnya kapan epidemi virus Corona akan berakhir mendorong pemerintah Cina dan Italia mengalokasikan dana miliaran untuk menghadapi dampaknya. Italia, misalnya, bercana mengucurkan 5 miliar Dollar AS untuk meringankan dampak virus Corona terhadap perekonomian Italia.
"Sangat memungkinkan bahwa pemerintah akan mengucurkan hingga 5,57 miliar Dollar AS atau setara 5 miliar Euro," ujar Deputi Menteri Ekonomi Laura Castelli sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Kamis, 5 Maret 2020.
Dana stimulus untuk menjaga pertumbuhan ekonomi bukan satu-satunya strategi yang disipakan Italia. Menurut Menteri Ekonomi Roberto Gualtieri, pemerintah Italia juga menyiapkan peringanan pajak dan langkah langkah strategis lainnya yang kurang lebih nilainya 4 milliar Dollar AS.
Sementara itu, Cina berencana mengucurkan dana miliaran khusus untuk penanganan langsung virus Corona. Uang yang akan dikucurkan kurang lebih 15,93 miliar Dollar AS per awal Maret ini.
Menteri Keuangan Cina, Xu Hongcai, berkata bahwa pembagian dana tersebut akan bersifat proporsional. Dengan kata lain, pengucuran akan bergantung pada derajat keparahan virus Corona di tiap provinsi.
Hubei, misalnya, dianggap sebagai provinsi yang akan mendapat perhatian khusus dalam hal pendanaan. Apalagi, hari ini, sudah muncul peningkatan tren kasus virus Corona lagi di Wuhan (bagian dari Hubei).
Mengutip Reuters, jumlah kasus virus Corona di Wuhan (per hari ini) bertambah sebanyak 131 kasus. Padahal, tiga hari terakhir, tren pertambahannya terus menurun hingga ke angka 114 kasus pada hari Rabu kemarin.
Adapun total kasus virus Corona (COVID-19) di Cina tercatat ada 80.409. Jumlah korban meninggal ada 3.012.
ISTMAN MP | REUTERS