TEMPO.CO, Yerusalem - Sejumlah negara mulai membatasi kunjungan dari negara tertentu untuk menghambat penyebaran virus Corona, yang telah menyebar di sekitar 60 negara.
Israel, misalnya, mewajibkan pengunjung yang datang dari Jerman, Prancis, Spanyol, Austria dan Swiss, untuk melewati proses karantina rumah terkait kekhawatiran infeksi virus Corona.
Israel juga membatalkan rencana latihan militer dengan pasukan Amerika Serikat dari Komando Eropa.
“Langkah ini menghentikan masuknya turis dari negara-negara kecuali mereka bisa menunjukkan telah menjalani masa karantina rumah sebelum datang ke Israel,” begitu dilansir Reuters pada Kamis, 5 Maret 2020.
Sebelumnya, Israel telah mengenakan pembatasan penerbangan dari Italia, Cina dan Singapura.
Mengenai pembatalan latihan militer tadi, militer Israel mengatakan latihan Juniper Cobra ini melibatkan sekitar 600 pasukan dari pasukan Komando Amerika di Eropa. Pasukan ini datang dari Jerman dan AS.
Awalnya, latihan ini bakal dimulai pada Selasa dan akan berakhir pada 13 Maret.
Atas arahan dari kementerian Kesehatan, pemerintah Israel juga membatalkan semua konferensi internasional dan melarang pertemuan yang melibatkan lebih dari 5 ribu peserta.
Otoritas juga mewajibkan warga Israel yang tiba dari Jerman, Prancis, Spanyol, Australia dan Swiss wajib tinggal di rumah masing-masing selama 14 hari dengan pengawasan.
Hingga kini, virus Corona telah menjangkiti sekitar 15 orang. Sekitar 5 ribu warga yang baru pulang dari luar negeri dan area wabah virus Corona sedang menjalani masa karantina di rumah masing-masing.
Media Israel melaporkan langkah pembatasan ini bisa membuat jumlah warga yang menjalani karantina rumah sebanyak sekitar 100 ribu orang.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, juga telah menyarankan warga untuk berhenti bersalaman untuk mengurangi penyebaran virus Corona ini.