TEMPO.CO, Singapura – Manajemen maskapai Air New Zealand mengonfirmasi salah satu penumpang pesawat dari Singapura ke Auckland, Selandia Baru, terbukti secara medis terinfeksi virus Corona.
Penumpang ini berada dalam penerbangan NX283 pada 25 Februari dari Singapura. Setibanya di Auckland, penumpang ini melanjutkan perjalanan ke Palmerston North dengan penerbangan NZ5103 pada 2 Maret.
Penumpang perempuan ini lalu kembali ke Auckland pada hari sama dengan menumpang penerbangan NZ8114.
“Kami bekerja secara erat dengan kementerian Kesehatan dan lembaga lainnya untuk mengetahui identitas para penumpang pesawat itu dan mengontak mereka,” begitu pernyataan dari manajemen maskapai itu.
Media New Zealand Herald mengatakan perempuan itu kembali dari wisata di kawasan utara Italia lewat Singapura.
Perempuan ini menunjukkan gejala terinfeksi virus Corona seperti batuk dan demam. Teman serumah perempuan ini juga menunjukkan gejala yang sama. Keduanya menjalani isolasi di rumah.
Menteri Pembangunan Nasional Singapura, Lawrence Wong, mengatakan pemerintah memantau perkembangan wabah ini dari dekat. Wabah infeksi Corona ini menyebar dengan cepat ke sekitar 60 negara.
Reuters melansir wabah virus Corona ini menyebar dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina bagian tengah sejak Desember 2019. Saat ini jumlah korban terinfeksi telah mencapai 90 ribu orang dan korban meninggal lebih dari tiga ribu orang di sekitar 60 negara. Mayoritas korban meninggal dan terinfeksi berada di Cina terutama Provinsi Hubei.
