TEMPO.CO, Seoul – Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, menyatakan ‘perang’ terhadap wabah infeksi virus Corona atau COVID-19. Dia memerintahkan petugas menambah jumlah tempat tidur di rumah sakit dan menyediakan lebih banyak masker wajah.
Moon Jae-in memerintahkan ini setelah jumlah kasus infeksi virus Corona di sana melampaui 5 ribu kasus.
“Seluruh negara telah memasuki masa perang terhadap penyakit menular,” kata Moon Jae-in sambil memerintahkan semua lembaga pemerintah untuk bekerja penuh 24 jam seperti dilansir Channel News Asia pada Selasa, 3 Maret 2020.
Saat ini, jumlah kasus infeksi virus Corona mencapai 5.186 dengan 28 orang meninggal dunia.
Moon mengatakan pemerintah bakal menggelontorkan dana sekitar 30 triliun won atau US$25 miliar atau sekitar Rp355 triliun ke perekonomian, yang menurun akibat dampak dari kekhawatiran masyarakat terhadap wabah virus Corona.
“Saya meminta maaf kepada masyarakat karena kami tidak bisa menyuplai masker wajah secara lancar dan mencukupi dan menimbulkan ketidaknyamanan,” kata Moon Jae-in.
Dia memerintahkan perusahaan untuk membuat cadangan masker dan mengategorikannya sebagai barang strategis. Ini agar produsen bisa memproduksi masker ini tanpa khawatir terjadi surplus.
Seperti dilansir Reuters, wabah virus Corona menyebar dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina sejak Desember 2019. Wabah ini diduga menyebar lewat pasar hewan liar di kota itu. Pemerintah Cina telah mengisolasi provinsi itu dan membangun dua rumah sakit darurat untuk menangani pasien korban virus Corona.