Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Stok Peti Mati di Hong Kong Menipis

image-gnews
Peti mati di sebuah toko di Kota Hung Hom, Hong Kong. Sumber: South China Morning Post/asiaone.com
Peti mati di sebuah toko di Kota Hung Hom, Hong Kong. Sumber: South China Morning Post/asiaone.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hong Kong menghadapi kekurangan pasokan peti mati setelah para pemasok peti mati di Cina menghentikan produksi karena penyebaran virus Corona (COVID-19). Virus corona sudah menyebar di hampir sebagian besar di kawasan Asia. 

Pabrik-pabrik di Provinsi Guangdong, Cina, telah diimbau untuk menghentikan sementara usahanya sejak 10 Februari lalu akibat merebaknya wabah virus Corona yang mengkhawatirkan. Hal tersebut memicu pemilik usaha sektor pemakaman di Hong Kong kekurangan pasokannya dalam beberapa hari ke depan. 

Kwok Hoi-pong, Ketua Asosiasi Bisnis Pemakaman di Hong Kong. Sumber: South China Morning Post/asiaone.com

Kwok Hoi-pong, Direktur Asosiasi Bisnis Pemakaman di Hong Kong mengatakan larangan produksi sementara, juga termasuk larangan pengiriman peti mati ke Hong Kong. 

Menurut Kwok, Guangdong menyumbang sebesar 99 persen peti mati yang biasa digunakan di kota itu. Sedangkan permintaan dari beberapa kota biasanya sekitar 120 hingga 140 peti mati per harinya. 

"Kami telah bertemu dengan badan asosiasi pada 1 Februari lalu dan kami benar-benar kehabisan pasokan. Hal buruknya adalah, pasokan akan menipis dalam hitungan minggu," ungkap Kwok. Dia menambahkan pihaknya telah meminta bantuan kepada pemerintah Hong Kong untuk mempertahankan bisnisnya itu. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Juru bicara Kementerian Kebersihan dan Pangan mengatakan pemerintah Hong Kong telah meminta otoritas Cina untuk mengizinkan pabrik peti mati di Guangdong agar  melanjutkan produksi sesegera mungkin sehingga bisa mengirimkan pasokan peti mati ke Hong Kong. 

"Jika pemasok kami di Guangdong gagal mengirim maka kami akan mempertimbangkan untuk memasok dari wilayah Asia Selatan," ujar Kwok. 

Kwok menilai jika pihaknya memutuskan untuk memasok dari negara di Asia Selatan harga yang ditawarkan dari pemasok naik hingga enam kali lipat dibanding dari Guangdong. Kwok juga mengungkapkan pabrik pembuat peti mati telah memulai produksinya sejak beberapa hari yang lalu, namun hanya sekitar tiga pekerja saja yang ditugaskan di sana. Jumlah stok peti mati di Guangdong saat ini berjumlah 2 ribu set.

SAFIRA ANDINI | ASIA ONE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

5 hari lalu

Wan Chai, Hong Kong. Unsplash.com/Letian Zhang
Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni


Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

9 hari lalu

Truong My Lan. Istimewa
Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

Truong My Lan, taipan real estate dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Vietnam. Apa yang diperbuatnya? Berikut profilnya.


Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

11 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi sebuah kecelakaan bus tingkat dua di Hong Kong, 10 Februari 2018. Sebanyak 65 penumpang lainnya terluka, dan 33 lainnya dirawat di rumah sakit. AP
Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.


Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

13 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

KJRI Hong Kong mengonfirmasi adanya dua WNI yang meninggal dunia akibat kebakaran gedung apartemen di Distrik Kowloon, Hong Kong


Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

15 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. shutterstock
Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

Sebuah gedung tempat tinggal kebakaran hingga membuat jalan di sekitar area gedung ditutuo sementara.


Leslie Chung: Aktor Kenamaan Hong Kong dan Ikon Pendobrak Batas Gender

23 hari lalu

Leslie Cheung. last.fm
Leslie Chung: Aktor Kenamaan Hong Kong dan Ikon Pendobrak Batas Gender

Film Leslie Cheung, aktor Hong Kong, yang berjudul Farewell My Concubine pada tahun 1993 meraih penghargaan Palme D'Or di Festival Cannes


5 Masjid di Hong Kong yang Menarik Wisatawan Muslim, Tertua Dibangun pada 1840-an

26 hari lalu

Jamia Mosque Hong Kong (Hong Kong Tourism Board)
5 Masjid di Hong Kong yang Menarik Wisatawan Muslim, Tertua Dibangun pada 1840-an

Masjid tertua di Hong Kong dibangun pada 1840-an dan kini termasuk salah satu bangunan bersejarah grade 1.


Rekomendasi Tempat Wisata dan Kuliner untuk Keluarga di Hong Kong

27 hari lalu

Rekomendasi Tempat Wisata dan Kuliner untuk Keluarga di Hong Kong

Hong Kong, sebuah kota yang memikat dengan perpaduan antara budaya tradisional dan kemajuan modern, menawarkan pengalaman liburan yang tak terlupakan bagi seluruh anggota keluarga.


Gaet Turis Indonesia, Hong Kong Promosi Wisata Ramah Muslim

28 hari lalu

Hong Kong Tourism Board menggelar Ngabuburit dan Buka Puasa Bersama Hong Kong Tourism Board di Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024.
Gaet Turis Indonesia, Hong Kong Promosi Wisata Ramah Muslim

Dengan jumlah 270 juta jiwa, yang sebagian besar adalah muslim, Indonesia akan menjadi segmen wisatawan yang penting bagi Hong Kong.


Kiat Dian Ayu Lestari Mencari Makanan Halal saat Liburan ke Luar Negeri

28 hari lalu

Dian Ayu Lestari (TEMPO/Mila Novita)
Kiat Dian Ayu Lestari Mencari Makanan Halal saat Liburan ke Luar Negeri

Menurut Dian Ayu Lestari, kini banyak negara tujuan wisata menyediakan informasi tentang makanan halal.