TEMPO.CO, Beijing – Jumlah korban infeksi baru virus Corona atau COVID-19 di Provinsi Hubei, Cina bagian tengah, yang menjadi pusat penyebaran virus ini pertama kali, mengalami penurunan dengan jumlah kurang dari 200 kasus.
Ini merupakan jumlah terendah sejak kasus ini merebak pada Januari 2020.
Otoritas kesehatan Cina melansir jumlah kasus baru pada Ahad kemarin sebanyak 196 kasus.
Jumlah ini menurun drastis dari 570 kasus infeksi sehari sebelumnya.
“Penurunan ini dipicu penurunan jumlah kasus baru di ibu kota Wuhan, yang melaporkan ada 193 kasus infeksi baru,” begitu dilansir Reuters pada Senin, 2 Maret 2020.
Jumlah kasus infeksi baru virus Corona ini merupakan yg terendah di kota itu sejak 24 Januari 2020.
Dan jumlah kasus infeksi baru virus Corona di Cina secara umum tercatat ‘hanya’ 202 atau terendah sejak 22 Januari. Data ini menunjukkan, ‘hanya’ ada enam kasus baru infeksi virus Corona di Cina di luar Provinsi Hubei.
Ini membuat total kasus infeksi baru virus Corona di Cina sebanyak 80.026 orang. Sedangkan jumlah korban meninggal sebanyak 2.912 orang hingga Ahad kemarin. Jumlah ini naik 42 orang dari sehari sebelumnya.
Jumlah korban meninggal ini semua berada di Hubei dan 32 berada di ibu kotanya yaitu Wuhan.
Seperti dilansir Channel News Asia, virus Corona ini merebak di Kota Wuhan sejak Desember 2019. Saat ini, virus itu telah menyebar di sektiar 50 negara seperti Singapura, Malaysia, Amerika Serikat, Australia, Prancis, dan Italia.