TEMPO.CO, Jakarta - Australia menjadi negara kesekian yang melaporkan kematian akibat virus Corona (COVID-19). Ahad ini, satu warga Australia berusia 78 tahun, yang dievakuasi dari kapal Diamond Princess, meninggal dunia usai menjalani masa karantina.
"Kami menyampaikan rasa duka kepada keluarga korban," ujar Kepala Otoritas Kesehatan Australia Barat, Andrew Robertson, sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Ahad, 1 Maret 2020.
Robertson melanjutkan bahwa istri korban juga tertular virus Corona. Namun, ia lebih beruntung karena dalam kondisi yang lebih stabil. Adapun istri korban masih menjalani masa perawatan saat ini.
Apabila mengacu pada data sebelumnya dari kantor berita Australia, ABC, total ada 180 warga Australia yang dievakuasi dari Diamond Princess. Ketika dievakuasi, mereka, yang sebagian di antaranya adalah penduduk senior, tidak semuanya dalam keadaan sakit.
Ketika pesawat yang mengevakuasi mereka tiba di Australia, hanya 6 orang yang menjalani perawatan dan pemeriksaan intensif selain proses karantina. Korban yang meninggal pada hari ini diduga salah satu dari mereka. Australia tidak memberikan keterangan secara detil perihal hal tersebut.
Sementara itu, untuk data terbaru jumlah kasus virus Corona (COVID-19) di Australia, otoritas kesehatan setempat melaporkan ada 1 kasus baru per hari ini. Hal itu menjadikan total keseluruhan kasus virus Corona di Australia ada 25. Adapun total kasus virus Corona di seluruh dunia adalah 86.529 kasus, diikuti dengan 2.979 korban meninggal dan 41.958 pasien sembuh.
ISTMAN MP | REUTERS | ABC