TEMPO.CO, Jakarta - Aparat kepolisian pada Jumat, 28 Februari 2020, mengevakuasi stasiun kereta Gare de Lyon, Paris, Prancis, setelah meletupnya aksi protes menentang konser yang sudah direncanakan jauh hari oleh penyanyi asal Kongo, Fally Ipupa. Protes mulai mengkhawatirkan karena mulai terjadi aksi pembakaran.
Dikutip dari reuters.com, Kepolisian Paris sebelumnya sudah melarang unjuk rasa menentang konser Ipupa yang diselenggarakan di aula AccorHotels Arena. Namun demonstran yang terjadi para demonstran berusaha menghalangi orang-orang yang ingin mendatangi konser itu. Ipupa disebut sosok penyanyi yang terlalu dekat dengan para pemimpin politik.
Incendie à Gare de Lyon. Vue des bureaux. Les @PompiersParis et les CRS sont en cours d'intervention. Il a fallu 20min pour évacuer les manifestants violents qui ont cause l'embrasement de scooters. Boutiques menacées. #GareDeLyon #Incendie pic.twitter.com/8YdNzbcmSv
— Simon De Mytt (@SimonDeMytt) February 28, 2020
Demonstran yang tak suka dengan konser Ipupa membakar beberapa sepeda motor yang terparkir dan tong sampah di area konser. Setidaknya satu mobil dibakar di area parkir stasiun Gare de Lyon. Asap tebal membumbung ke angkasa di area stasiun kereta itu.
Situs theguardian.com melaporkan Ipupa dilaporkan telah memancing kemarahan para penentang Pemerintah Kongo dan Presiden Kongo Felix Tshisekedi, yang menjadi orang nomor satu Kongo baru setahun lalu. Aktivis oposisi menuding Fally Ipupa sudah terlalu dekat dengan para pemangku jabatan di Kongo.
“Melalui musik, mereka(Pemerintah Kongo) mengajak orang-orang untuk berada di kubu mereka, namun saat yang sama mereka membantai dan memperkosa perempuan serta anak-anak,” kata kubu oposisi, Willy Dendebe.
Lewat Twitter Kepolisian Paris menulis orang-orang melakukan tindak kekerasan yang tidak dapat di terima ketika mereka melawan aturan yang melarang aksi protes di dekat tempat konser. Seorang aparat kepolisian di media sosial mengutuk demonstran yang mencoba menghalang-halangi petugas pemadam kebakaran yang ingin ke lokasi kejadian.