TEMPO.CO, Jakarta - Seekor singa di Cali, Kolumbia hidup dalam kondisi memprihatinkan. Singa itu memiliki tatapan kosong, bahkan tak mampu berdiri karena badannya yang terlalu kurus, yakni hanya berbobot 90 kilogram.
Singa malang yang dinamai Jupiter itu awalnya berbobot 250 kilogram. Dia diselamatkan oleh Ana Julia Torres, ketika masih berumur 3 bulan dari sebuah tempat sirkus.
Torres merawat Jupiter seperti anak sendiri dan membawa singa itu ke villa khusus perlindungan hewan miliknya di Villa Lorena, Cali, Kolombia. Torres sudah lebih dari 30 tahun mengelola tempat itu, namun pada April 2019 lalu, segalanya berubah.
Terlalu kurus, singa ini bahkan tak kuat untuk berdiri. Sumber: Daily Mail.
Otoritas lingkungan mengambil Jupiter atas tuduhan Torres tak punya cukup dokumen untuk merawat satwa liar itu. Torres bahkan mendapat tuduhan telah menganiaya ratusan hewan liar di tempat perlindungannya karena hewan-hewan di villanya menunjukkan tanda-tanda seperti telah disiksa.
"Ketika Jupiter dipindahkan ke kebun binatang Los Caimanes di Cordoba, bobotnya 250 kilogram dan sekarang hanya berbobot 90 kilogram. Jelas dia dikurung dan saat itulah berat badannya menurun," kata Torres.
Singa itu sekarang umurnya sudah 20 tahun. Jupiter yang malang bahkan terlalu lemah untuk sekadar berdiri dengan bobot tubuhnya yang hanya 90 kilogram.
Menteri Pertahanan Carlos Holmes Trujillo mengumumkan singa tersebut akan dikirim pulang dengan pesawat udara.
"Hewan ini seharusnya tidak pernah meninggalkan habitatnya, ataupun disiksa," kata walikota Cali, Jorge Ivan Ospina.
Dia mengatakan pihak berwenang setempat sedang mencari tempat yang layak untuk Jupiter. Sedangkan kantor Kejaksaan Agung dan polisi setempat akan melakukan penyelidikan dugaan kekerasan terhadap hewan.
Mendengar Jupiter akan dipulangkan ke habitanya, Torres berharap tetap bisa merawat singa bekas peliharaannya itu sampai sehat kembali. Dia yakin, kasih saying dia dan Jupiter yang sudah seperti hubungan ibu dan anak, bakal membuat singa itu sehat kembali.
SAFIRA ANDINI | NDTV
