Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

WHO: Salah Fatal Jika Beranggapan Tak Akan Terkena Virus Corona

image-gnews
Petugas kesehatan melakukan aksi desinfeksi di area pusat perbelanjaan guna mengantisipasi penyebaran Virus Corona di Seoul, Korea Selatan, 27 Februari 2020. Jumlah orang yang terinfeksi virus corona di Korea Selatan terus melonjak hingga mencapai 1.595 kasus. REUTERS/Kim Hong-Ji
Petugas kesehatan melakukan aksi desinfeksi di area pusat perbelanjaan guna mengantisipasi penyebaran Virus Corona di Seoul, Korea Selatan, 27 Februari 2020. Jumlah orang yang terinfeksi virus corona di Korea Selatan terus melonjak hingga mencapai 1.595 kasus. REUTERS/Kim Hong-Ji
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan negara-negara yang belum terdampak virus Corona untuk terus siaga. Melihat situasi saat ini, di mana jangkauan virus Corona semakin luas, WHO berkata bahwa negara manapun bisa terdampak virus yang memiliki nama resmi COVID-19 tersebut.

"Jangan sampai ada negara yang beranggapan bahwa mereka tidak akan terdampak virus Corona. Itu kesalahan fatal," ujar Sekjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, sebagaimana dikutip dari Channel News Asia, Jumat, 28 Februari 2020.

Hingga berita ini ditulis, jumlah kasus virus Corona di seluruh dunia memang terus bertambah. Total jumlah kasus sudah mencapai 83.265, sementara jumlah korban meninggal ada 2.858 orang. Untuk jumlah pasien yang telah sembuh, tercatat ada 36.436 orang.

Dari sekian banyak negara yang terdampak virus Corona, Cina adalah yang paling parah. Total jumlah kasus di sana adalah 78.824, diikuti dengan jumlah korban meninggal sebanyak 2.788.

Sementara itu, negara yang menjadi sorotan akhir-akhir ini adalah Italia dan Korea Selatan. Peningkatan jumlah kasus di keduanya relatif pesat. Di Korea Selatan, misalnya, tercatat ada 2.022 kasus dan 13 korban virus Corona. Di Italia, ada 650 kasus dan 17 korban meninggal.

Tidak sedikit juga yang belum terdampak virus Corona hingga saat ini. Indonesia adalah salah satunya, meskipun dikelilingi berbagai negara yang terdampak virus Corona seperti Malaysia, Singapura, dan Australia. Pemerintah Indonesia masih optimistis negaranya tidak akan terdampak, namun beberapa pakar medis meragukan hal tersebut mengingat virus Corona bisa bersifat asymptomatic atau sulit dideteksi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

WHO menyarankan agar negara yang belum ataupun sudah terdampak untuk selalu siaga perihal kemungkinan yang lebih buruk. Hal itu bisa dilakukan dengan menambah jumlah persediaan obat-obatan ataupun menunda event-event yang mengumpulkan orang dalam jumlah besar agar penyebaran virus Corona lebih terkendali. Hal tersebut mengingat karakteristik virus Corona belum sepenuhnya dipahami alih-alih menemukan vaksinnya.

"Virus Corona memiliki potensi untuk menyebabkan pandemi," ujar Ghebreyesus. Perbedaan dengan epidemi, pandemi adalah penyebaran virus dengan skala yang lebih luas dan lebih sulit dikendalikan.

Secara terpisah, Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) meminta negara-negara untuk bersikpa proporsional terkait situasi terbaru virus Corona (COVID-19). Mereka meminta negara untuk tidak bertindak berlebihan ataupun terlalu santai dalam menghadapi epidemi virus Corona.

ISTMAN MP | CHANNEL NEWS ASIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 jam lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Piala Asia U-23 2024: Kapten Korea Selatan Waspada, Bilang Timnas Indonesia Bukan Underdog

6 jam lalu

Kapten Timnas Korea Selatan U-23, Byun Jun-soo. Doc. AFC.
Piala Asia U-23 2024: Kapten Korea Selatan Waspada, Bilang Timnas Indonesia Bukan Underdog

Kapten Timnas Korea Selatan U-23, Byun Jun-soo, menolak meremehkan Indonesia pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024.


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

7 jam lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Profil 3 Pemain Korea yang Diwaspadai Shin Tae-yong di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

8 jam lalu

Shin Tae-yong. Foto: Tim Media PSSI
Profil 3 Pemain Korea yang Diwaspadai Shin Tae-yong di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong memandang Korea Selatan akan menjadi lawan yang sulit bagi timnas U-23 Indonesia di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

9 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

11 jam lalu

Pandangan umum gerbang kota Porta Garibaldi, setelah pemerintah Italia memberlakukan lockdown di utara negara itu, di Milan, Italia, Ahad, 8 Maret 2020. Karantina diberlakukan setelah jumlah kasus virus corona melonjak 25% dalam periode 24 jam menjadi 7.375, sementara kematian naik 57% menjadi 366. REUTERS/Flavio Lo Scalzo
Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.


Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

14 jam lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.


Piala Asia U-23 2024: Track Record Timnas Indonesia Vs Korea Selatan, Tim Negeri Ginseng Masih Superior

14 jam lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Witan Sulaeman berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas Yordania U-23 pada Kualifikasi Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Minggu, 21 April 2024. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Piala Asia U-23 2024: Track Record Timnas Indonesia Vs Korea Selatan, Tim Negeri Ginseng Masih Superior

Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut track record pertemuan kedua tim Asia ini.


Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia vs Korea Selatan, Duel Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong

15 jam lalu

Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hoong. Nurphoto/Sopa Images
Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia vs Korea Selatan, Duel Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia bertemu Korea Selatan di perempatfinal Piala Asia u-23 2024. Ini profil Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

18 jam lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.