TEMPO.CO, Washington - Para ilmuwan mengatakan makhluk hidup di Planet Mars kemungkinan bersembunyi di dalam gua jauh di bawah tanah.
Ini terjadi jika planet itu memang memiliki kehidupan.
Peneliti dari NASA Jet Propulsion Laboratory, Vlada Stamenkovic, mengatakan teori gua bawah tanah Mars ini dalam sebuah acara luar angkasa baru-baru ini.
“Permukaan planet Mars sangat mengalami oksidasi. Ini artinya lingkungan yang memiliki radiasi berat, yang membuat air tidak bisa stabil dalam rentang waktu lama,” kata Stamenkovic saat acara Konferensi Mars Extant Life seperti dilansir New York Post pada Senin, 24 Februari 2020.
Dia melanjutkan permukaan Mars merupakan tempat yang paling buruk untuk mendeteksi kehidupan di sana.
“Area dekat air bawah tanah mungkin menjadi satu-satunya habitat untuk kehidupan di Mars jika memang masih ada,” kata dia.
Sejumlah ilmuwan berpikir perlu adanya robot canggih yang bisa mengeksplorasi permukaan di bawah tanah dan menelusuri gua yang ada di sana.
NASA sendiri berencana mengirim wahana robot WED ke Mars pada tahun ini. Rencananya, robot seberat sekitar 1.130 kilogram ini bakal mengumpulkan berbagai sampel di Mars dan mengirim hasil analisisnya ke Bumi.
NASA juga berencana mengirim manusia ke Mars pada 2030.