“Musharraf telah kehabisan waktu. Proses pemakzulan akan dijalankan jika dia tidak memutuskan untuk turun dalam dua hari mendatang,” kecam Qureshi, seperti dilansir Time, Minggu (17/8).
Qureshi adalah anggota Partai Rakyat Pakistan yang ngotot ingin melihat Musharraf turun dari singgasananya.
Berlarut-larutnya masalah dalam negeri di Pakistan mendorong ketidakpastian di negara tersebut beberapa pekan ini.
Musharraf menguasai Pakistan usai melakukan kudeta militer pada 1999. Banyak penduduk negeri yang menyalahkannya terkait dukungan pemerintah terhadap AS untuk membasmi gerakan Taliban dan Al Qaida.
Popularitasnya semakin turun pada 2007 ketika dia memecat hakim dan memberlakukan keadaan darurat di Pakistan.
Di bawah undang-undang Pakistan, Presiden bisa dimakzulkan jika melanggar konstitusi atau melakukan perbuatan tercela.
Bagus Wijanarko | Time