TEMPO.CO, Jakarta - Bayi tujuh bulan yang merupakan pasien termuda virus corona atau COVID-19 di Shanghai telah sembuh dan meninggalkan rumah sakit pada Kamis, 20 Februari 2020.
Menurut Direktur Departemen Penyakit Menular di Rumah Sakit Anak Universitas Fudan Zeng Mei, bayi tersebut terjangkit penyakit virus Corona pada 3 Februari lalu. Zeng kemudian mengatakan bahwa pasiennya itu kemungkinan tertular virus Corona setelah dikunjungi oleh kerabat dekatnya dari Wuhan.
"Awalnya kami agak khawatir karena kami belum pernah memiliki pasien yang usianya sangat muda," kata Zeng.
Para petugas medis dari Provinsi Jiangsu bekerja di sebuah bangsal Unit Perawatan Intensif (Intensive Care Unit/ICU) Rumah Sakit Pertama Kota Wuhan di Wuhan, Provinsi Hubei, China, 22 Februari 2020. Korban tewas karena virus corona di China mencapai 2.592 orang. Xinhua/Xiao Yijiu
Rumah sakit kemudian membentuk tim khusus yang menyediakan 24 jam perawatan untuk bayi dan hanya menggunakan obat ringan untuk menghindari timbulnya efek samping pada pasien. Kondisi bayi berangsur membaik setelah lima hari perawatan.
Menurut Zeng, pihak rumah sakit sejauh ini telah menerima 10 anak yang terinfeksi virus COVID-19 atau virus corona. Enam di antaranya sembuh dan tidak ada korban meninggal akibat penyakit itu.
SAFIRA ANDINI | ASIAONE