Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kebuntuan Politik Timor Leste, Xanana Gusmao Bentuk Koalisi Baru

Reporter

image-gnews
Xanana Gusmao berhasil membentuk koalisi baru untuk membentuk pemerintahan baru. Sumber: Raimundos Oki
Xanana Gusmao berhasil membentuk koalisi baru untuk membentuk pemerintahan baru. Sumber: Raimundos Oki
Iklan

TEMPO.CO, DILI – Salah satu partai terbesar di Timor-Leste, Partai Kongres Nasional untuk Rekonstruksi Timor (CNRT) yang dipimpin oleh Kay Rala Xanana Gusmao, membentuk koalisi baru untuk pemerintahan baru Timor Leste setelah pemerintah koalisi bubar pada akhir 2019 lalu. 

Enam partai politik yang terdiri dari partai CNRT, Partai Demokrat, partai KHUNTO, UDT, PUDD dan Frenti-Mudansa telah menandatangani sebuah akta koalisi untuk membentuk pemerintahan ke-sembilan di kantor partai CNRT pada Sabtu, 22 Februari 2020.

Sedangkan Partai FRETILIN dan Partai Pembebasan Popular (PLP) dikabarkan berada dalam oposisi di Pemerintahan Kesembilan.

"Kami akan menghentikan kebuntuan politik dan kami telah menandatangani akta. Kami percaya 34 kursi ini akan menjamin stabilitas pemerintahan baru," Presiden Partai CNRT Xanana melalui konferensi pers di kantor partai CNRT, Bairro Grilos, Dili, Sabtu, 22 Februari 2020. 

Proses penandatanganan akta ini diwakili oleh presiden dan sekretaris masing-masing partai dan dihadiri oleh pemenang hadiah nobel perdamaian 1996, Jose Ramos Horta. Sosok Ramos Horta saat ini merupakan kandidat terkuat untuk menjadi perdana menteri bagi pemerintah kesembilan Timor Leste. 

Xanana menambahkan jika kebuntuan politik ini dibiarkan begitu saja, maka hal ini akan membawa kerusakan besar pada perekonomian dan membuat negara itu menjadi rentan. 

Partai FRETILIN menguasai 23 kursi dan PLP dengan 8 kursi. Dengan begitu, koalisi kedua partai itu total mendapatkan 31 kursi di parlemen nasional Timor Leste. 

Rencana program yang ditawarkan oleh koalisi baru ini akan melanjutkan program pemerintah kedelapan berdasarkan rencana strategis 2030 fokus pada pembangunan nasional. Ikut menjadi prioritas yakni memberi perhatian penuh pada peningkatan kesejahteraan masyarakat pedesaan, menjamin stabilitas nasional sebagai faktor penentu pembangunan nasional dan melanjutkan proses negosiasi batas darat dan laut dengan Indonesia untuk mendapatkan solusi yang adil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meskipun partai-partai politik ini telah membentuk koalisi pemerintahan baru, tetapi keputusan akhir tetap ada di tangan Presiden Timor Leste Francisco Guterres Lu Olo yang akan menyetujui solusi ini atau akan mengumumkan pemilu kedua. Menurut rencana, Presiden akan mengambil keputusan akhir pada awal Maret tahun ini. 

Xanana Gusmao berhasil membentuk koalisi baru untuk membentuk pemerintahan baru. Sumber: Raimundos Oki

Sebelumnya, pada 10 Februari 2020 Presiden Lu Olo telah meminta partai-partai politik yang memiliki kursi di parlemen nasional untuk melakukan gerakan politik agar dapat memberikan solusi yang baik terhadap kebuntuan politik ini. 

Pemerintah koalisi kedelapan yang disebut Perubahan Aliansi Mayoritas untuk Menuju Kemajuan (AMP), yang dipimpin oleh Perdana Menteri Taur Matan Ruak, terbelah setelah anggaran negara untuk 2020 diblokir oleh pihak oposisi dan pemerintah pada 17 Januari 2020. 

Hasil dari pemungutan suara anggaran tahun 2020 yang diperdebatkan selama tiga, yakni 15 hingga 17 Januari 2020, tidak memenuhi syarat karena hanya mendapatkan 13 suara sah, 15 suara menentang dan 25 abstain. Ke-13 anggota parlemen kontra menunjukkan bahwa partai CNRT ingin lepas dari AMP. 

Perdana Menteri Taur Matan Ruak mengatakan situasi di Parlemen Nasional telah menunjukkan manajemen Timor Leste dalam situasi yang sulit. Proposal anggaran negara tahun 2020 yang tidak disahkan di Parlemen nasional berjumlah US$ 1.668 miliar atau sekitar Rp 22 triliun. 

Raimundos Oki

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PDIP Dukung Langkah PPP Bangun Komunikasi dengan Parpol Lain

3 hari lalu

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menjawab kesiapan Megawati jadi saksi di MK saat ditemui media di Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
PDIP Dukung Langkah PPP Bangun Komunikasi dengan Parpol Lain

Menurut Hasto, PDIP memiliki kepentingan agar rezim saat ini tidak menghilangkan sejarah PPP yang sudah menjadi sahabat partainya.


Bulan Lalu Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Kini Jokowi Diusulkan Jadi Penasehat Khusus Presiden

10 hari lalu

Presiden Jokowi (tengah) melihat proses pembagian sembako untuk warga di pintu Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 6 April 2024. Sebanyak 1000 paket sembako dibagikan Presiden Joko Widodo untuk warga Bogor di bulan Ramadan 1445 Hijriyah. ANTARA/Arif Firmansyah
Bulan Lalu Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Kini Jokowi Diusulkan Jadi Penasehat Khusus Presiden

Sebelum diusulkan jadi penasehat khusus presiden, pada Maret lalu, Jokowi sempat diusulkan untuk memimpin koalisi besar jika masuk Partai Golkar.


PKS Buka Peluang Rangkul Gerindra dalam Pilkada 2024

11 hari lalu

Kader PKS Depok menggelar kampanye kreatif flash mob di Simpang Ramanda, Jalan Margonda, Depok, Minggu, 14 Januari 2024. Foto: TEMPO/Ricky Juliansyah
PKS Buka Peluang Rangkul Gerindra dalam Pilkada 2024

PKS membuka peluang partainya berkoalisi dengan partai-partai non-koalisi Pilpres untuk Pilkada 2024.


Airlangga Golkar Sambut Baik jika NasDem dan PPP Masuk Pemerintahan Prabowo

25 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat konferensi pers usai rapat pleno bersama Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan kader Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Minggu, 10 Maret 2024. ANTARA/Fath Putra Mulya
Airlangga Golkar Sambut Baik jika NasDem dan PPP Masuk Pemerintahan Prabowo

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyambut Partai Nasdem dan PPP jika ingin masuk Pemerintahan Prabowo Subianto.


Ambil Alih Pengaturan Ruang Udara di Natuna dari Singapura, RI Masih Kuasai FIR Australia dan Timor Leste

25 hari lalu

Petugas Airnav memantau pergerakan pesawat di menara kontrol Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Jumat 29 April 2022. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat pergerakan penumpang angkutan umum di semua moda transportasi mengalami peningkatan pada H-5 Lebaran 2022. Sementara itu, secara kumulatif sejak H-7 Lebaran 2022 pergerakan penumpang transportasi udara tercatat merupakan yang tertinggi. TEMPO/Subekti.
Ambil Alih Pengaturan Ruang Udara di Natuna dari Singapura, RI Masih Kuasai FIR Australia dan Timor Leste

Indonesia mengambil alih pengaturan ruang udara di Kepri dan Natuna dari Singapura, namun masih menguasai FIR wilayah Australia dan Timor Leste


Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

26 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan pidato seusai penetapan sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kertanegara, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. KPU menetapkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.


Berkoalisi Tiga Kali di Pencalonan Pilpres, Prabowo Beri Sinyal Jatah Kursi PAN Lebih Banyak di Kabinet

29 hari lalu

Calon Presiden terpilih Prabowo Subianto memberikan sambutan dalam acara buka puasa bersama DPP PAN di Jakarta, Kamis 21 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan buka puasa bersama pertama usai Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diputuskan oleh KPU dalam Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 menjadi pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Berkoalisi Tiga Kali di Pencalonan Pilpres, Prabowo Beri Sinyal Jatah Kursi PAN Lebih Banyak di Kabinet

Capres Prabowo Subianto memberikan sinyal kuat akan menyiapkan jatah kursi lebih bagi kader-kader PAN di kabinetnya nanti.


Faisal Basri sebut Jokowi Bikin Indeks Demokrasi RI Mendekati Nol, Lebih Rendah dari Papua Nugini dan Timor Leste

31 hari lalu

Faisal Basri. TEMPO/Jati Mahatmaji
Faisal Basri sebut Jokowi Bikin Indeks Demokrasi RI Mendekati Nol, Lebih Rendah dari Papua Nugini dan Timor Leste

Berdasar V-Dem Democracy Index 2024, Faisal Basri sebut Jokowi membuat indeks demokrasi mendekati nol, lebih rendah dari Papua Nugini dan Timor Leste.


Hari Ini Dua Menteri PKB Menghadap Jokowi, Bicara soal Koalisi dan Pilkada DKI

32 hari lalu

Dua Menteri asal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)  - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Menteri Desa Abdul Halim Iskandar kompak menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa siang, 18 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Hari Ini Dua Menteri PKB Menghadap Jokowi, Bicara soal Koalisi dan Pilkada DKI

Dua menteri dari PKB menghadap Jokowi hari ini. Mereka bicara soal koalisi dan Pilkada DKI. Begini kata mereka.


Isu Jokowi Ketua Koalisi Permanen, Budi Arie Anggap Terlalu Dini, AHY Harap Prabowo Pimpin Koalisi Indonesia Maju

35 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi (kedua kanan) meninjau media center KTT ke-43 ASEAN 2023 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat, 1 September 2023. ANTARA FOTO/MEDIA CENTER KTT ASEAN 2023/M Agung Rajasa
Isu Jokowi Ketua Koalisi Permanen, Budi Arie Anggap Terlalu Dini, AHY Harap Prabowo Pimpin Koalisi Indonesia Maju

Budi Arie Setiadi menilai usulan salah satu partai agar Jokowi memimpin koalisi besar hanya pertimbangan politik yang masih jauh.