Kisah Anak Anjing Korban Penganiayaan dan Surat Menyentuh Hati

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang anak laki-laki meninggalkan anak anjing miliknya di luar rumah penampungan bersama boneka hewan serta selembar surat yang isinya menyentuh hati setiap pembaca di Meksiko.

Andres, nama pemilik anjing itu terpaksa membawa anjing kesayangannya itu ke rumah penampungan untuk menghindar dari ayahnya yang teramat kejam kepada anjingnya.

"Nama saya Andres dan saya berusia 12 tahun. Ibu saya dan saya memutuskan membawa anjing ini ke tangan anda, menyembunyikannya dari ayah saya karena dia ingin menjualnya. Namun dia menganiaya dan menendangnya. Satu hari dia menendangnya dengan sangat keras sampai-sampai ekornya sakit. Saya mengharap Anda dapat menolong dan merawatnya. Saya meninggalkan boneka hewan supaya dia tidak melupakan saya," tulis Andresdalam suratnya.

Segera setelah itu kisah Andres dibagikan di grup sosial media. Rumah penampungan hewan menerima lebih dari 300 permohonan untuk mengadopsi anjing pitbull diberi nama Rene.

Menurut laporan CNN, 21 Februari, permohonan mengadopsi Rene datang dari pernjuru Meksiko.

Grup media sosial ini pun cepat bereaksi untuk mengingatkan masyarakat bahwa ada 120 anjing lagi yang membutuhkan keluarga yang akan merawat dan melindungi mereka.

"Andai semua orang membuka hati mereka dan rumah mereka seperti pada anjing mungil ini, mereka sudah mengadopsi semua anjing dari penampungan kami," kata seorang penyelamat hewan di akun Facebook miliknya.

Rene beruntung, dia mendapatkan keluarga tempat dia tinggal dan dirawat serta dilindungi. Keluarga yang mengadopsi anak anjing itu sudah membawanya ke dokter untuk mengobati lukanya. Kondisi kesehatan anak anjing itu dikabarkan membaik.