TEMPO Interaktif, Johannesburg: Pertemuan pemimpin Afrika bagian selatan dibuka hari ini yang dihadiri para politikus Zimbabwe yang berseteru. Sementara para juru runding berupaya mencapai kesepakatan mengakhiri krisis politik di negara itu.
Presiden Zimbabwe Robert Mugabe memasuki pertemuan bersama pimpinan negara-negara Afrika selatan lainnya, sementara lawannya, pemimpin oposisi Morgan Tsvangirai duduk di bagian depan barisan tamu.
Peserta berdiri saat Mugabe dan pemimpin lainnya memasuki ruangan, namun Presiden Zimbabwe berusia 84 tahun itu tidak menerima sambutan meriah seperti sebelumnya di Pertemuan Southern African Development Community (SADC) ke-14.
Kehadiran Mugabe di pertemuan itu memicu kontroversial. Presiden Botswana mencerca pertemuan setelah pemerintahannya mengatakan tidak mengakui pemilihan ulang Mugabe.
Serikat-serikat pekerja regional juga berencana melakukan protes dan sebuah grup bernama Zimbabwean Exile Forum (ZEF) mengatakan pihaknya akan melakukan aksi legal di pengadilan SADC di Windhoek untuk mempertanyakan kehadiran Mugabe.
Baca Juga:
Kontroversi bahkan telah terjadi sebelum pertemuan dimulai, ketika perjalanan Tsvangirai ke Afrika Selatan tertunda hari Kamis setelah pihak otoritas di bandara Harare menahan paspornya beberapa saat. Dia dapat terbang ke Afrika Selatan hari Jumat setelah paspornya dikembalikan.
Krisis, yang semakin memuncak menyusul terpilihnya kembali Mugabe dalam pemilihan Juni yang dikecam sebagai pura-pura, akan menjadi bahasan dalam agenda pertemuan. Ada indikasi pembicaraan pembagian kekuasan antara pihak-pihak yang berseteru akan dimulai lagi.
AFP/Erwin Z