Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Kenakan Tuduhan Pelaku Penusukan Muazin di Masjid London

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Seorang tersangka penikam muazin ditahan di masjid di London, Inggris, 20 Februari 2020.[CNN]
Seorang tersangka penikam muazin ditahan di masjid di London, Inggris, 20 Februari 2020.[CNN]
Iklan

TEMPO.COLondon – Polisi Inggris, mengatakan telah mengenakan tuduhan resmi kepada pria pelaku penusukan seorang muazin di masjid London di area Park Road.

Polisi mengatakan pelaku bernama Daniel Horton, 29 tahun, terkena tuduhan pelanggaran hukum dengan memiliki pisau belati sesuai aturan hukum seksi 18 GBH atau Grievous Bodyly Harm. Dia bakal mulai disidang pdi Pengadilan Magistrat Westminster pada 22 Februari 2020.

Korban penikaman yaitu Raafat Maglad, yang memimpin salat pada saat kejadian, mengatakan tidak membenci pelaku dan merasa kasihan. Dia terluka pada pundak bagian atas.

“Saya merasa darah mengalir dari leher saya. Seperti itu. Mereka lalu segera membawa saya saya ke rumah sakit. Semuanya terjadi secar tiba-tiba,” Maglad seperti dilansir Reuters.

Menurut saksi mata, ada sekitar seratus jamaah di masjid yang siap melaksanakan salat pada saat serangan itu terjadi pada Kamis, 20 Februari 2020.

Sekitar 20 orang yang berada paling dekat dengan korban segera menangkap pelaku penyerangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saya dengar suara jeritan,” kata salah satu saksi mata. “Lalu kami melihat ada darah.”

Pengelola Masjid Pusat London Trust mengatakan jamaah menangkap pelaku penyerangan dan menyerahkannya kepada polisi yang kemudian membawanya ke kantor polisi.

Polisi Metropolitan London mengatakan detektif tidak meyakini ini sebagai insiden teroris.

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, mengecam insiden penyerangan itu. Dia mengaku merasa sangat sedih.

“Sangat mengerikan peristiwa itu bisa terjadi terutama di tempat ibadah. Hati dan pikiran saya bersama para korban dan orang-orang yang terkena dampaknya,” kata Boris Johnson lewat Twitter pada Kamis lalu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

2 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.


Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

3 hari lalu

Polisi memasuki Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd  bersama seorang pendeta setelah serangan pisau terjadi saat kebaktian pada Senin malam, di Wakely, di Sydney, Australia, 17 April 2024. REUTERS/ Jaimi Joy
Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne


Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

3 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.


Mal di Sydney Lokasi Penikaman Massal Kembali Dibuka

7 hari lalu

Ilustrasi Penusukan. shutterstock.com
Mal di Sydney Lokasi Penikaman Massal Kembali Dibuka

Mal Bondi Westfield di Sydney, Australia kembali dibuka setelah insiden penikaman massal oleh pria gangguan jiwa pada Sabtu lalu.


Tersangka Penyerang Gereja Sydney Tidak Menunjukkan Tanda-tanda Radikalisme

8 hari lalu

Polisi berjaga di luar Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd setelah serangan  yang terjadi saat kebaktian malam sebelumnya, di Wakely di Sydney, Australia, 16 April 2024. REUTERS/Jaimi Joy
Tersangka Penyerang Gereja Sydney Tidak Menunjukkan Tanda-tanda Radikalisme

Ayah remaja yang ditangkap karena menikam seorang uskup di Sydney tidak melihat tanda-tanda radikalisme pada putranya.


Top 3 Dunia; Geger Penusukan di Sydney dan Perkembangan Konflik Iran-Israel

8 hari lalu

Top 3 Dunia; Geger Penusukan di Sydney dan Perkembangan Konflik Iran-Israel

Top 3 dunia, warga Sydney dikejutkan dengan kejadian penusukan hingga menewaskan seorang uskup dan beberapa jemaat gereja


Teror Penusukan di Sydney, Begini Aturan Kepemilikan Senjata di Australia

9 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Teror Penusukan di Sydney, Begini Aturan Kepemilikan Senjata di Australia

Kasus penusukan massal yang terjadi di pusat perbelanjaan Bondi, Sydney termasuk langka. Pasalnya negara Australia dikenal memiliki peraturan ketat.


Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

9 hari lalu

Petugas berjaga di dekat Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd setelah serangan  yang terjadi saat kebaktian malam sebelumnya, di Wakely di Sydney, Australia, 16 April 2024. REUTERS/Jaimi Joy
Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

Polisi Australia mengatakan penusukan terhadap seorang uskup gereja Asiria di Sydney adalah tindakan teror


Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

9 hari lalu

Seseorang menikam Uskup Mar Mari Emmanuel saat kebaktian gereja di Gereja Christ The Good Shepherd di Wakeley, Sydney, Australia 15 April 2024. REUTERS
Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

Kasus penusukan kembali terjadi di Sydney, Australia setelah seorang remaja ditangkap karena menikam uskup dan beberapa jemaat gereja Asiria


Simpang Siur Identitas Penyerang Australia, Sempat Dikira Ekstremis Yahudi dan Islam

10 hari lalu

Pelaku penusukan Joel Cauchi. Istimewa
Simpang Siur Identitas Penyerang Australia, Sempat Dikira Ekstremis Yahudi dan Islam

Berbagai akun X dengan banyak pengikut menuduh pelaku penusukan di Australia sebagai ekstremis Islam atau Yahudi