Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cina Optimistik Virus Corona Hanya Berdampak Singkat ke Ekonomi

image-gnews
Pekerja dengan pakaian pelindung saat berada di pos pemeriksaan untuk registrasi dan pengukuran suhu tubuh di pintu masuk ke kompleks perumahan di Wuhan, provinsi Hubei, Cina 13 Februari 2020. China Daily via REUTERS
Pekerja dengan pakaian pelindung saat berada di pos pemeriksaan untuk registrasi dan pengukuran suhu tubuh di pintu masuk ke kompleks perumahan di Wuhan, provinsi Hubei, Cina 13 Februari 2020. China Daily via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cina mencoba tetap optimistis perihal pertumbuhan ekonomi mereka. Meski virus Corona dipastikan berdampak negatif ke hal tersebut, mereka masih yakin sifatnya hanya sementara.

"Jelas virus Corona akan berdampak negatif ke perekonomian kami dan neraca perdagangan. Namun, kami yakin hal itu hanya jangka pendek. Dengan pendekatan yang terukur, dampak virus Corona bisa terkontrol," ujar Duta Besar Cina untuk wilayah Asean, Deng Xijun, Jumat, 21 Februari 2020

Berbagai analis memprediksi pertumbuhan ekonomi Cina akan anjlok pada tahun ini akibat virus Corona. Zeng Gang, analis dari National Insitute for Finance and Development di China, misalnya, menyebut perekonomian Cina akan turun 2 persen dari angka 6,1 persen yang dicapai pada tahun lalu. Padahal, angka 6,1 persen sendiri sudah merupakan angka terendah yang dicapai Cina sejak tahun 1990.

Pemerintah dan berbagai bank di Cina tidak ingin pertumbuhan ekonomi jatuh lebih jauh lagi. Oleh karenanya, mereka mengambil sejumlah kebijakan strategis seperti membuka keran pinjaman. Januari kemarin bank komersil di Cina mengucurkan dana pinjaman sebesar 3,34 triliun Yuan atau 477 miliar Dollar AS untuk menjaga operasional usaha-usaha lokal. Angka tersebut hampir setara dengan besarnya total pinjaman dari bank sepanjang tahun 2007.

Xijun yakin langkah-langkah strategis yang diambil bisa memastikan kegiatan ekonomi Cina terus berlanjut dan pertumbuhan ekonomi tidak terpuruk terlalu jauh. Dan, ia harap, negara-negara tetangga seperti negara-negara Asean tidak menghentikan kerjasama dagang dengan Cina di tengah epidemi virus Corona.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami yakin perdagangan dan investasi bisa kembali normal sesegera mungkin. Dan, kami lihat negara-negara tetangga kami juga berupaya menolong usaha-usaha yang terdampak," ujar Xijun.

Ditanyai apa strategi Cina dalam waktu dekat untuk menjaga pertumbuhan ekonomi di kuartal pertama, Xijun mengaku tidak bisa menjawab.

Sebagai catatan, pada tahun lalu, volume perdagangan antara negara-negara Asean dengan Cina mencapai 641 Miliar Dollar AS. Angka tersebut mempertahankan Cina sebagai mitra dagang terbesar Asean selama 11 tahun berturut-turut. Ancaman virus Corona berpotensi mengubah catatan itu untuk tahun ini.

ISTMAN MP

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

1 hari lalu

Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024. Dok. Humas Kementerian Pertahanan.
Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.


Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat konferensi pers di gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

Indonesia dan Cina akan memperkuat kerja sama ekonomi di berbagai bidang, termasuk investasi.


Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

1 hari lalu

Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut isu Palestina sebagai akar masalah dari ketidakstabilan di Timur Tengah.


Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

1 hari lalu

Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel
Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

Ekonom sekaligus Pendiri Indef Didik J. Rachbini mengingatkan pemerintah Indonesia, termasuk Presiden terpilih dalam Pilpres 2024, untuk mengantisipasi dampak konflik Iran dengan Israel.


3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 18 April 2024. Wang Yi melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo usai Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, melawat ke China pada awal April lalu dan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping. Keduanya berbagi pandangan mengenai kedamaian regional dan berkomitmen untuk mempererat hubungan. TEMPO/Subekti.
3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

Presiden Jokowi menyampaikan tiga pesan saat bertemu Menlu Cina Wang Yi di Istana Kepresidenan Jakarta hari ini.


Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana Kepresidenan Jakarta usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

Jokowi menyoroti bidang perdagangan Indonesia-Cina terus meningkat sebesar 127 miliar USD.


Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk kunjungan kehormatan kepada Presiden Joko Widodo pada Kamis pagi, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

Presiden Jokowi menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi, di Istana Kepresidenan Jakarta.


Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

2 hari lalu

Legoland Malaysia, salah satu destinasi wisata favorit di Malaysia. Dok.  tiket.com
Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

Malaysia menyiapkan meja bantuan yang dikelola oleh petugas berbahasa Mandarin untuk membantu wisatawan Cina.


Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

3 hari lalu

Ratusan kendaraan terjebak kemacetan saat menuju pintu keluar Tol Brebes Timur (Brexit) di Brebes, Jawa Tengah, 22 Juni 2017. Kemacetan tersebut terjadi akibat penutupan ruas jalan tol fungsional Brebes-Batang pada malam hari dan seluruh kendaraan diarahkan ke Brexit. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

Kemacetan saat mudik Lebaran tahun ini tidak separah tragedi Brexit 2016 yang Menewaskan 18 Orang atau macet parah di Beijing dan Pakistan.


Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi berjabat tangan dengan Menlu Palestina Riyad Al-Maliki, disaksikan antara lain Menlu Retno Marsudi sebelum sesi foto di Diaoyutai State Guesthouse di Beijing, 20 November 2023. REUTERS/Florence Lo/Poo
Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi membahas situasi di Timur Tengah dengan timpalannya dari Iran, Hossein Amir-Abdollahian, di tengah ketegangan meningkat dengan Israel.