TEMPO Interaktif, Islamabad: Juru bicara Presiden Pakistas Pervez Musharraf mengecam berita-berita "tanpa dasar" di media Barat yang menyatakan Musharraf akan mundur dalam beberapa hari ke depan untuk menghindari impeachment.
Beberapa media mengutip pembantu dekat Musharraf, politikus dan diplomat yang mengatakan bahwa Musharraf akan mundur menyusul pengumuman pemerintahan koalisi minggu lalu yang berusaha menurunkan dirinya.
"Saya tidak tahu dari mana mereka mendapat informasi tanpa dasar seperti itu," kata Mayor Jenderal Rashid Qureshi, kepala juru bicara Musharraf kepada AFP hari ini.
"Ini menjadi sangat tidak penting bagi saya mengomentari laporan-laporan ini. Saya telah mendengar semua hal ini berbulan-bulan," ujarnya.
Wall Street Journal dan New York Times, keduanya berbasis di Amerika Serikat, dan Financial Times yang berbasis di London, mengatakan Musharraf akan mengundurkan diri setelah hampir sembilan tahun mengambil kekuasan dalam kup militer.
"Musharraf tidak akan menghadapi impeachment maupun diadili. Kami mengharapkan perkembangan besar dalam 48 jam ke depan," kata sumber tanpa identitas yang dikutip Wall Street Journal.
Musharraf menyampaikan permintaan kemarin, di Hari Kemerdekaan Pakistan, untuk rekonsiliasi, namun hal itu ditolak koalisi yang dipimpin oleh partai mantan perdana menteri Benazir Bhutto dan Nawaz Sharif.
Pemimpin koalisi mengatakan mereka telah menyelesaikan usulan impeachment terhadap Musharraf dan kemungkinan mengajukannya ke parlemen Senin depan.
AFP/Erwin Z