Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bayi Lahir dari Sel Telur yang Dikembangkan di Laboratorium

image-gnews
Ilustrasi bayi. (Unsplash/Eric Froehling)
Ilustrasi bayi. (Unsplash/Eric Froehling)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang bayi diyakini untuk pertama kali lahir ke dunia dari indung telur yang dikembangkan di sebuah labolatorium sebelum dibekukan. Bayi itu dinamai Jules   

Dikutip dari mirror.co.uk, ilmuwan mengungkap sel telur bayi tersebut berasal dari seorang perempuan Prancis, 29 tahun, yang diambil sebelum dia menjalani kemoterapi untuk mengobati kanker payudara. Saat diambil, indung telur tersebut masih belum matang sehingga dikembangkan di luar tubuh si ibu, lalu dicarikan, dibuahi dan ditanamkan ke rahim beberapa tahun kemudian.     

Para ahli memindahkan sekitar tujuh sel telur yang belum matang dari ovarium ibu bayi tersebut dan menggunakan teknik yang disebut vitro maturation atau IVM agar telur tersebut bisa berkembang di dalam labolatorium. Langkah ini diharapkan bisa memberikan harapan pada ibu bayi tersebut yang sebelumnya sangat ingin punya anak, namun dia didiagnosa sakit kanker.    

Michael Grynberg, Kepala Departemen Pengobatan Reproduktif dan Pengembangan Kesuburan dari Universitas Antoine Beclere, Prancis, mengatakan dia dan timnya gembira upaya yang dilakukan membuahkan hasil.

“Kami senang karena pasien bisa hamil tanpa kesulitan dan sukses melahirkan seorang bayi yang sehat. Kesuksesan ini adalah terobosan dibidang pengembangan kesuburan,” kata Grynberg.   

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Metode pengembangan indung telur di labolatorium ini diyakini bisa menghindari risiko sel kanker yang diturunkan, yang diduga bisa terjadi pada beberapa jenis kanker ketika jaringan tisu ovarium ditransplantasikan kembali ke pasien kanker. Sejauh ini, belum ada kehamilan pasien kanker yang sukses setelah indung telur menjalani proses IVM dan dibekukan, meskipun ada beberapa anak yang lahir hasil dari IVM karena pembuahan yang cepat dan transfer ke pasien tanpa pembekuan. 

Kasus ini telah dipublikasi di jurnal kanker Oncologi Annals. Setelah matang, indung telur dibekukan oleh vitrifikasi yang bisa membekukan indung telur dengan cepat dalam nitrogen cair untuk mengurangi peluang pembentukan es kristal dan merusak sel. Lima tahun kemudian, ketika ibu bayi itu sudah pulih dari kanker, dia mengetahui kalau pengobatan kanker yang dijalaninya telah membuatnya mandul.       

Dia dan tim dokternya lalu memutuskan untuk menggunakan sel telur yang dibekukan, dimana lima dari tujuh sel telur yang dibuahi itu, sukses setelah dicairkan. Salah satu embiro dimasukkan ke dalam rahim ibu bayi tersebut dan sembilan bulan kemudian atau pada 6 Juli 2019, dia melahirkan bayi laki-laki yang sehat.

         

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

1 hari lalu

Ilustrasi mudik. TEMPO/Subekti
8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

Ada berbagai trik dan cara supaya bayi tidak rewel saat dibawa mudik lebaran atau perjalanan jauh


Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

3 hari lalu

Ilustrasi membangunkan sahur. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

Viral video keributan sekelompok pemuda dengan warga yang menegur cara membangunkan sahur yang dinilai terlalu mengganggu


Tega, Ibu Ini Tinggalkan Bayinya hingga Tewas di Rumah Demi Liburan 10 Hari

3 hari lalu

Ilustrasi ibu sedih saat mengasuh bayinya. Foto: Unsplash/Hollie Santos
Tega, Ibu Ini Tinggalkan Bayinya hingga Tewas di Rumah Demi Liburan 10 Hari

Seorang ibu tega meninggalkan bayinya sendirian di rumah hingga akhirnya tewas karena kelaparan demi liburan sendirian.


Saran Ginekolog untuk Bantu Ibu Baru Melahirkan Atasi Gangguan Tidur

10 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
Saran Ginekolog untuk Bantu Ibu Baru Melahirkan Atasi Gangguan Tidur

Ginekolog menjelaskan pentingnya dukungan keluarga dalam upaya mengatasi gangguan tidur pada ibu yang baru melahirkan.


Ibu Bunuh Anak di Bekasi Punya Perilaku Melukai Diri Sendiri

14 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Ibu Bunuh Anak di Bekasi Punya Perilaku Melukai Diri Sendiri

Siti Nurul Fazila, 26 tahun, ibu yang membunuh anaknya, AAMS, 5 tahun, sempat membenturkan kepalanya saat berada di dalam sel tahanan.


Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

14 hari lalu

Seorang pria menggendong bayi di pangkuannya, saat warga Palestina yang mengungsi, yang meninggalkan rumah mereka akibat serangan Israel berlindung di tenda kamp, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 14 Februari 2024 .REUTERS/Saleh Salem
Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

Ada ribuan anak yang sedang menderita penyakit komplikasi serius karena kelangkaan susu di wilayah Gaza utara.


Adik Habib Hasan bin Jafar Assegaf Ungkap Alasan Almarhum Dimakamkan di Kaki Pusara Ibunda

15 hari lalu

Habib Hasan bin Ja'far Assegaf. Instagram
Adik Habib Hasan bin Jafar Assegaf Ungkap Alasan Almarhum Dimakamkan di Kaki Pusara Ibunda

Habib Abdullah adik kandung Habib Hasan bin Jafar Assegaf ungkap alasan almarhum dimakamkan di kaki pusara ibundanya di komplek Masjid.


Alasan Medis Ibu Menyusui Tak Wajib Puasa Ramadan

16 hari lalu

Relawan Layanan Kesehatan Cuma-cuma Dompet Dhuafa memeriksa kesehatan ibu menyusui penyintas Covid-19 di RW 07 Kelurahan Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis, 5 Agustus 2021. Monitoring dan edukasi kesehatan ini dilakukan dalam rangka Pekan ASI Sedunia. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Alasan Medis Ibu Menyusui Tak Wajib Puasa Ramadan

Ibu menyusui boleh tidak berpuasa Ramadan, ada alasan medis dibaliknya.


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

16 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


Bila Anak Tunjukkan 4 Gejala Ini, Waspadai Penyakit Langka

18 hari lalu

Ilustrasi bayi. Foto: Canva
Bila Anak Tunjukkan 4 Gejala Ini, Waspadai Penyakit Langka

Terdapat banyak sekali gejala penyakit langka pada anak, dan saking banyaknya tanda-tanda tersebut dapat terlewatkan oleh para tenaga medis.