TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Makau mengatakan kasino-kasino yang dikenal sebagai pusat judi terbesar di Asia, akan dibuka kembali untuk bisnis pada Kamis, 20 Februari mendatang di tengah wabah virus Corona.
Bisnis judi sempat terhenti selama 15 hari akibat virus corona yang semakin meluas di wilayah Cina daratan.
Sekretaris Ekonomi dan Keuangan, Lei Wai-nong mengatakan perintah penutupan tidak akan diperpanjang dan operator kasino memiliki 30 hari untuk mengembalikan bisnis sepenuhnya.
Adapun syaratnya adalah para pengunjung kasino akan diminta memakai masker dan memeriksa suhu tubuh mereka di pintu masuk.
Penutupan bisnis perjudian itu dilakukan setelah adanya temuan dua pekerja kasino yang terjangkit penyakit mematikan bernama COVID-19 atau virus Corona.
Sementara itu, pekerja non-residen yang kembali ke pusat kasino dari Cina daratan mulai Kamis mendatang harus menjalani pengawasan medis selama 14 hari di lokasi yang ditentukan di Kota Zhuhai dan mendapatkan sertifikat kesehatan dari pihak berwenang sebelum diizinkan bekerja.
Anggota parlemen Makau, Au Kam-san, berharap pencabutan perintah penutupan kasino dilakukan karena industri hiburan itu sangat penting bagi Makau dan pemerintah tidak bisa membiarkannya tutup terlalu lama.
Meski penutupan bisnis pada kasino dimulai pada 5 Februari, Makau belum melaporkan kasus baru virus sejak 4 Februari 2020 lalu. Di antara 10 kasus yang terkonfirmasi, lima pasien telah pulih sedangkan lima lainnya masih di rumah sakit dengan gejala ringan.
Layanan pemerintah, yang sebagian besar telah ditangguhkan sejak awal bulan ini akibat merebaknya wabah virus Corona juga akan kembali beroperasi penuh akhir pekan ini.
SAFIRA ANDINI
