TEMPO.CO, Washington – Empat belas orang warga Amerika Serikat dinyatakan terinfeks virus Corona dan bakal pulang bersama sekitar 300 orang penumpang kapal pesiar Diamond Princess.
Para penumpang ini dievakuasi dari kapal pesiar yang berlabuh di pelabuhan Yokohama dan menjalani karantina karena 454 penumpang terinfeksi virus Corona.
“Departemen Luar Negeri memutuskan mengizinkan warga yang terinfeksi untuk pulang dengan naik pesawat sewa bersama penumpang yang lain tapi dengan isolasi,” begitu dilansir Channel News Asia pada Senin, 17 Februari 2020.
Pernyataan bersama dari departemen Kesehatan dan Layanan manusia dan departemen Luar Negeri mengatakan warga yang terinfeksi ini berada di ruang isolasi yang aman selama penerbangan.
“Selama penerbangan, warga ini akan diisolasi dari penumpang yang lain,” begitu dilansir kedua lembaga tadi.
Penerbangan ini juga dilengkapi petugas medis yang ikut mengawasi para penumpang untuk memantau kondisi masing-masing individu.
“Jika ada penumpang yang menunjukkan gejala tertular, petugas akan memindahkan mereka ke dalam ruang khusus dan menjalani perawatan,” begitu pernyataan tadi.
Pesawat bakal mendarat di Pangkalan Udara di California, yang telah menyiapkan ruangan karantina untuk 14 hari ke depan. Pesawat kedua bakal mendarat di pangkalan udara lainnya di San Antonio, Texas.
Saat ini, AS telah menampung sekitar 600 orang warganya, yang sebelumnya dievakuasi dari Kota Wuhan. Mereka adalah warga yang dievakuasi pada Januari 2020 setelah pemerintah Cina mengisolasi Kota Wuhan, Provinsi Hubei, yang menjadi pusat penyebaran virus Corona.
Otoritas di Jepang melansir ada 99 penumpang dari kapal pesiar Diamond Princess yang terinfeksi virus Corona. Ini membuat jumlah korban infeksi menjadi 454 orang.