TEMPO.CO, Jakarta - Federasi Kucing Dunia pada Minggu, 16 Februari 2020, menggelar acara kucing terbesar di dunia yang menampilkan puluhan ekor kucing dari berbagai jenis keturunan dan pengembang biakkan. Kucing dengan nama panggung Angry Alice, Di Maria The Great dan Timosa Sumo muncul dalam acara itu.
Pengkoordinir acara Nguyen Xuan Son mengatakan tujuan acara ini untuk memperlihatkan pada masyarakat luas bahwa kucing adalah hewan yang sangat pantas dicintai.
“Kami juga ingin membentuk sebuah forum nasional bagi para pemilik hewan peliharaan, saling bertukar informasi dan mendapatkan pengalaman sebelum mengikuti kompetisi internasional,” kata Son, seperti dikutip dari english.alarabiya.net.
Vietnam menggelar acara lomba kucing indah. Sumber: reuters/english.alarabiya.net
Di Vietnam, kucing masih dipandang sebagai hewan yang bisa dimakan. Namun pada 2018, Pemerintah Kota Hanoi, Vietnam, sudah melarang mengkonsumsi daging kucing. Hanya saja, di beberapa wilayah di Vietnam masih diperbolehkan.
“Ini negara yang mana daging kucing masih disajikan sebagai makanan dan kucing liar diperlakukan sewenang-wenang, maka acara ini adalah sebuah kesempatan untuk meningkatkan kesadaran di kalangan masyarakat,” kata Nguyen Dieu Hong, salah satu peserta yang hadir di acara Federasi Kucing Dunia.
Hong menegaskan kucing bukanlah pertanda buruk seperti yang difikirkan sebagian masyarakat Vietnam. Kucing juga hewan yang seharusnya disayangi.
Acara ini berlangsung hanya sehari, dimana pada kesempatan itu para juri akan menilai keindahan kucing-kucing itu berdasarkan bulu, membelai ekor mereka, memeriksa kesehatan gigi-gigi kucing tersebut dan menguji ketangkasan mereka.
Tujuh ekor kucing ditetapkan sebagai pemenang dan satu kucing bernama Timosa Sumo bukan hanya memenangkan hati para dewan juri, namun juga masyarakat. Kucing Timosa Sumo berbulu abu abu kebiruan yang merupakan peranakan Fold. Dinh Chau Hieun Tam, pemilik kucing Timosa Sumo mengatakan kucing peliharaannya bukan hanya cantik, tetapi juga mendapat penghargaan terfavorite. Tam pun menganggap kucing peliharaannya itu sudah seperti anak sendiri.