TEMPO.CO, Tokyo – Manajemen perusahaan manufaktur mobil Toyota Motor Corp mengatakan akan mengaktifkan kembali tiga pabrik dari empat pabrik di Cina pada pekan depan pasca mewabahnya virus Corona.
Ini dilakukan setelah pengoperasian pabrik sempat tertunda dari seharusnya pada 3 Februari 2020 setelah berakhir libur Tahun Baru Cina. Penundaan terjadi karena wabah virus Corona.
Kegiatan operasi di pabrik Toyota di Changchun, Provinsi Jilin, dan pabrik di Guangzhou, Provinsi Guangdong, akan dimulai pada Senin pekan depan. Sedangkan pabrik di Kota Tianjing akan mulai beroperasi pada Selasa pekan depan. Namun, pabrik Toyota di Chengdu, Provinsi Sichuan, belum ditetapkan kapan akan beroperasi.
Secara terpisah, Komisi Nasional Kesehatan Cina mengatakan jumlah korban tewas secara global sebanyak 1.669 orang dengan empat orang lainnya meninggal di empat negara yaitu Jepang, Hong Kong, Prancis, dan Filipina.
Sedangkan jumlah total orang yang terinfeksi virus Corona ini secara global mencapai 69.195 orang dengan Jepang, Singapura, dan Hong Kong tercatat sebagai tiga negara di luar Cina dengan korban infeksi terbanyak yaitu masing-masing 338, 72, dan 56 orang.
Secara terpisah, Dirjen WHO atau Lembaga Kesehatan Dunia, Tedros Adhanom Ghebreyesus, merasa khawatir dengan penyebaran virus Corona ini. “Kami merasa prihatin dengan kurangnya dukungan pendanaan dari komunitas internasional untuk mengatasi masalah ini,” kata dia.