Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Korban Infeksi Virus Corona Meninggal di Prancis

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Petugas medis menggunakan pakaian pelindung saat memindahkan pasien terinfeksi virus corona di sebuah rumah sakit di Wuhan, provinsi Hubei, Cina, 6 Februari 2020. Korban meninggal akibat terinfeksi virus corona sampai hari ini mencapai 1.013 orang. China Daily via REUTERS
Petugas medis menggunakan pakaian pelindung saat memindahkan pasien terinfeksi virus corona di sebuah rumah sakit di Wuhan, provinsi Hubei, Cina, 6 Februari 2020. Korban meninggal akibat terinfeksi virus corona sampai hari ini mencapai 1.013 orang. China Daily via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Paris - Seorang turis asal Cina berusia 80 tahun terinfeksi virus Corona dan meninggal di Paris, Prancis.

Ini merupakan korban jiwa pertama di Eropa akibat infeksi virus Corona atau Covid-19, yang menyebar sejak Desember 2019 di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina.

“Pasien ini meninggal di Rumah Sakit Bichat di Paris akibat infeksi paru-paru akibat flu yang disebabkan virus,” begitu pernyataanya otoritas kesehatan Prancis seperti dilansir Reuters pada Sabtu, 15 Februari 2020.

Soal ini, Menteri Kesehatan Prancis, Agnes Buzyn, mengatakan,”Kami harus menyiapkan sistem kesehatan yang siap untuk menghadapi kemungkinan penyebaran virus ini.”

Menurut Robin Thomson, seorang ahli matematika bidang epidemiologi di Universitas Oxford, Inggris, peristiwa meninggalnya satu orang pasien akibat virus Corona tidak mengherankan. Ini karena ada 50 kasus infeksi di Eropa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Yang perlu digaris-bawahi adalah belum ada transmisi antarorang secara berkelanjutan di Eropa,” kata dia.

Seperti dilansir Channel News Asia, virus Corona ini menyebar di Kota Wuhan, Hubei, Cina sejak Desember 2020 dan menyebar ke sejumlah negara lewat perpindahan manusia atau turis. Virus Corona ini menyebabkan korban menderita demam dan batuk yang berujung infeksi pada paru-paru.

Komisi Kesehatan Nasional Cina melansir ada 1.669 orang korban jiwa dengan empat orang berada di luar Cina seperti Prancis, dan Filipina. Jumlah korban terinfeksi di 25 negara sebanyak 69.195 orang, yang mayoritas berada di Cina.

Secara terpisah, Dirjen WHO atau Lembaga Kesehatan Dunia, Tedros Adhanom Ghebreyesus, merasa khawatir dengan penyebaran virus Corona ini. “Kami merasa prihatin dengan kurangnya dukungan pendanaan dari komunitas internasional untuk mengatasi masalah ini,” kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

9 jam lalu

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah? Foto: Canva
10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?


Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

1 hari lalu

Seniman JR, yang mendesain sleeper train L'Observatoire milik Venice Simplon-Orient-Express. (dok. Belmond)
Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202


Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

1 hari lalu

Seniman JR, yang mendesain sleeper train L'Observatoire milik Venice Simplon-Orient-Express. (dok. Belmond)
Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman


Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

4 hari lalu

Duta Besar Aljazair untuk PBB Sofiane Mimouni berbicara sebelum pemungutan suara mengenai resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di markas besar PBB di New York, AS, 20 Februari 2024. REUTERS/Mike Segar
Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

7 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

9 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Setelah 6 Bulan Perang di Gaza, Bagaimana Dukungan Eropa terhadap Palestina?

11 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dan Taoiseach (Perdana Menteri) Irlandia Simon Harris menghadiri konferensi pers pada hari pertemuan mereka untuk membahas pengakuan negara Palestina, di Dublin, Irlandia, 12 April 2024. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Setelah 6 Bulan Perang di Gaza, Bagaimana Dukungan Eropa terhadap Palestina?

Spanyol dan Irlandia sedang mendiskusikan rencana kolektif untuk mengakui Negara Palestina di tengah-tengah perang Israel di Gaza.


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

11 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.


Syarat Pengguna WhatsApp di Eropa Diturunkan Kembali ke Usia 13 Tahun

12 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Syarat Pengguna WhatsApp di Eropa Diturunkan Kembali ke Usia 13 Tahun

WhatsApp menyatakan perubahan untuk menyeragamkan syarat usia pengguna di kawasan lain. Bagaimana dengan kepentingan perlindungan anak-anak?


PM Spanyol Gelar Tur Eropa, Galang Dukungan Pengakuan Negara Palestina

14 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
PM Spanyol Gelar Tur Eropa, Galang Dukungan Pengakuan Negara Palestina

PM Spanyol Pedro Sanchez akan melaksanakan kunjungan ke sejumlah negara Eropa untuk menggalang dukungan terhadap pengakuan negara Palestina