Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pendiri Rumah Sakit Rela Terjebak di Wuhan Tangani Virus Corona

image-gnews
Petugas medis menggunakan pakaian pelindung saat mengunjungi pasien virus corona baru di unit perawatan intensif (ICU) rumah sakit di Wuhan, provinsi Hubei, Cina 6 Februari 2020. Jumlah orang yang meninggal dunia akibat virus korona baru melonjak menjadi 908. China Daily via REUTERS
Petugas medis menggunakan pakaian pelindung saat mengunjungi pasien virus corona baru di unit perawatan intensif (ICU) rumah sakit di Wuhan, provinsi Hubei, Cina 6 Februari 2020. Jumlah orang yang meninggal dunia akibat virus korona baru melonjak menjadi 908. China Daily via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika orang-orang berlomba ingin keluar dari Kota Wuhan yang diisolasi, seorang pengusaha Hong Kong mengambil risiko virus Corona untuk mengunjungi rumah sakitnya.

Pengusaha Hong Kong bernama Tse Chun-ming mengambil risiko memasuki Wuhan pada 23 Januari, menyadari betul bahwa kota asal-usul virus Corona akan ditutup.

Dikutip dari South China Morning Post, Tse, pria berusia 60-an dan ketua Perusahaan Industri Asia Wuhan, mendirikan Rumah Sakit Wuhan Asia Heart Hospital pada 1999 dan Rumah Sakit Umum Wuhan Asia pada 2018. Ia bersama keluarganya di Hong Kong tetapi memutuskan untuk pergi ke Wuhan dua hari sebelum Tahun Baru Imlek , ketika dia mengetahui tentang penutupan kota.

Tse bukan hanya pengusaha pendiri rumah sakit dan pemimpin asosiasi perusahaan. Tse juga presiden Kamar Dagang Hong Kong di Cina-Wuhan, dan anggota komite tetap Provinsi Hubei dari Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Cina.

"Karena saya bertanggung jawab atas rumah sakit, moral staf akan sangat terpukul jika saya tidak ada di sana," kata Tse melalui telepon. "Kehadiran saya juga dapat memastikan sumber daya dialokasikan dengan lebih baik."

Sejak itu, Rumah Sakit Umum Wuhan Asia telah menghentikan layanan rawat jalannya, hanya menerima pasien COVID-19 yang dirujuk oleh pemerintah.

"Pasokan alat pelindung dan masker sangat ketat. Itu sebabnya beberapa staf medis kami dengan perlindungan yang tidak memadai telah terinfeksi oleh virus," kata Tse, menambahkan lebih dari 30 karyawannya terinfeksi virus dan menerima perawatan di rumah sakit.

Dia menambahkan bahwa sekitar 420 pasien dengan penyakit itu sekarang berada di rumah sakitnya, termasuk dua warga Hong Kong, seorang ayah dan anak.

Tse berkata bahwa sang ayah, Li Kwok-chiu, sebelumnya diisolasi di rumah karena rumah sakit di distriknya kehabisan tempat tidur. Dengan kondisi pria yang memburuk, putranya yang bernama Li Ka-ho, 36 tahun, mencari bantuan Jumat lalu dari kantor perdagangan Wuhan, pemerintah Hong Kong, yang kemudian menghubungi Tse.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengusaha Hong Kong Tse Chun-Ming di Rumah Sakit Umum Wuhan Asia yang ia dirikan.[South China Morning Post]

Tse mengatakan ayah dan anak itu sekarang dalam kondisi stabil, menambahkan bahwa ahli mikrobiologi University of Hong Kong Yuen Kwok-yung, telah menghubungi dia dan menawarkan saran medis pada Rabu malam, setelah muncul berita 10 warga Hong Kong yang terinfeksi di Provinsi Hubei.

Tse mengatakan sekitar 20 pasien COVID-19 telah pulih dan dipulangkan dari rumah sakitnya, tanpa kematian sejauh ini.

"Saya percaya epidemi di Wuhan sedang mendekati tahap akhir, dan diperkirakan akan berkurang pada akhir Maret," katanya.

Hubungan Tse dengan Wuhan dimulai setelah ia mengunjungi kota tempat salah satu klien bisnisnya bermarkas. Dia telah meluncurkan bisnis perdagangan setelah menyelesaikan studinya di Hong Kong pada 1980-an, mengekspor bahan bangunan dari Jepang dan Korea Selatan ke kota-kota daratan melalui Hong Kong.

Dia kemudian memulai transaksi bisnis di Wuhan, merasa yakin dengan potensi bisnis karena lokasinya yang strategis.

Pada tahun 1993, pengusaha Hong Kong itu meluncurkan Wuhan Asia Hotel, dan kemudian merambah ke sektor medis sampai mendirikan rumah sakit.

Sumber: https://www.scmp.com/news/hong-kong/health-environment/article/3050467/my-presence-needed-wuhan-hospital-founder-hong

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

3 hari lalu

Truong My Lan. Istimewa
Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

Truong My Lan, taipan real estate dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Vietnam. Apa yang diperbuatnya? Berikut profilnya.


Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

4 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi sebuah kecelakaan bus tingkat dua di Hong Kong, 10 Februari 2018. Sebanyak 65 penumpang lainnya terluka, dan 33 lainnya dirawat di rumah sakit. AP
Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.


Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

6 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

KJRI Hong Kong mengonfirmasi adanya dua WNI yang meninggal dunia akibat kebakaran gedung apartemen di Distrik Kowloon, Hong Kong


Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

8 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. shutterstock
Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

Sebuah gedung tempat tinggal kebakaran hingga membuat jalan di sekitar area gedung ditutuo sementara.


8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

10 hari lalu

Pemain Al Nassr, Sadio Mane. (Instagram/@alnassr)
8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.


Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

12 hari lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan diparkir di dekat pagar perbatasan sebelum memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka yang memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel


Leslie Chung: Aktor Kenamaan Hong Kong dan Ikon Pendobrak Batas Gender

17 hari lalu

Leslie Cheung. last.fm
Leslie Chung: Aktor Kenamaan Hong Kong dan Ikon Pendobrak Batas Gender

Film Leslie Cheung, aktor Hong Kong, yang berjudul Farewell My Concubine pada tahun 1993 meraih penghargaan Palme D'Or di Festival Cannes


Tentara Israel Masih Menggempur Seluruh Wilayah Gaza

20 hari lalu

Tentara Israel berdiri di dekat pagar perbatasan, ketika truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Tentara Israel Masih Menggempur Seluruh Wilayah Gaza

Tentara Israel masih melancarkan serangan ke sejumlah wilayah di Gaza. Korban jiwa pun terus berjatuhan.


5 Masjid di Hong Kong yang Menarik Wisatawan Muslim, Tertua Dibangun pada 1840-an

20 hari lalu

Jamia Mosque Hong Kong (Hong Kong Tourism Board)
5 Masjid di Hong Kong yang Menarik Wisatawan Muslim, Tertua Dibangun pada 1840-an

Masjid tertua di Hong Kong dibangun pada 1840-an dan kini termasuk salah satu bangunan bersejarah grade 1.


Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

21 hari lalu

Para dokter mengambil bagian dalam protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

Korea Selatan menutup bangsal rumah sakit besar karena tak ada dokter.