TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah korban meninggal virus Corona COVID-19 meningkat tajam pada Kamis setelah pemerintah Cina melaporkan 242 kematian baru dalam satu hari.
242 kematian baru dilaporkan oleh Provinsi Hubei bersama dengan 14.840 pasien virus Corona baru. Angka ini merupakan yang terbesar sejak wabah muncul dua bulan lalu, menurut laporan The Telegraph, 13 Februari 2020.
Angka baru ini meningkatkan jumlah kematian menjadi 1.355 dan jumlah total infeksi di seluruh Cina hampir menyentuh 60.000, hanya beberapa jam setelah Presiden Xi Jinping memuji "hasil positif" dari langkah-langkah drastis pemerintah untuk mengendalikan virus.
14.840 kasus baru sebanding nyaris 10 kali lipat jumlah kasus baru yang dikonfirmasi sehari sebelumnya, menurut South China Morning Post.
Sementara Komisi Kesehatan Provinsi Hubei mengatakan mereka telah mengganti metode deteksi virus pada Kamis.
"Mulai hari ini dan seterusnya, kami akan memasukkan jumlah kasus yang didiagnosis secara klinis ke dalam jumlah kasus yang dikonfirmasi sehingga pasien dapat menerima perawatan tepat waktu," kata otoritas kesehatan. Sebelumnya, pasien hanya dapat didiagnosis dengan alat tes, yang telah dilanda kekurangan pasokan di seluruh negeri.
Pekerja mengoperasikan kendaraan untuk menyemprtokan cairan desinfektan setelah meluasnya wabah virus corona baru di Wuhan, provinsi Hubei, China 10 Februari 2020. Korban meninggal akibat terinfeksi virus corona baru tercatat mencapai 1,013 orang. China Daily via REUTERS
Sementara media pemerintah Cina, CGTN, melaporkan jumlah kasus virus Corona baru yang dikonfirmasi di Cina di luar Provinsi Hubei telah menurun selama sembilan hari berturut-turut sejak 3 Februari, kata seorang pejabat Komisi Kesehatan Nasional Cina pada Kamis di Beijing.
Presiden Cina Xi Jinping meminta komite partai dan pemerintah di semua tingkatan untuk bekerja keras untuk memenangkan pertempuran melawan virus Corona COVID-19, sementara berusaha untuk mencapai tujuan pembangunan ekonomi dan sosial tahun ini.
Xi, yang juga sekretaris jenderal Komite Partai Komunis Cina (CPC), membuat pernyataan ketika memimpin pertemuan Komite Tetap Biro Politik Komite Pusat CPC pada hari Rabu.
Xi Jinping mengatakan sejak pecahnya epidemi, semua wilayah dan semua pihak telah mendedikasikan diri untuk berjuang, dengan staf medis bekerja keras di garis depan. Xi sekali lagi menyerukan upaya untuk menempatkan kesehatan dan keselamatan masyarakat sebagai prioritas utama.
South China Morning Post melaporkan, hingga 13 Februari 2020, total 60.376 kasus di seluruh dunia dengan 1.364 kematian. Sementara 5.945 pasien virus Corona COVID-19 dilaporkan pulih.