TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah penumpang kapal Diamond Princess yang positif tertular virus Corona (COVID-19) bertambah 44 orang. Hal tersebut menyusul hasil pemeriksaan terbaru yang dilakukan kemarin.
"44 kasus baru ini berasal dari 221 tes terbaru yang kami lakukan," ujar Menteri Kesehatan Jepang, Katsunobu Kato, sebagaimana dikutip dari Channel News Asia, Kamis, 13 Februari 2020.
Dengan penambahan terbaru ini, maka total ada 218 orang dari kapal Diamond Princess yang dipastikan tertular virus Corona. Salah satu di antaranya adalah petugas medis yang ditugaskan pemerintah Jepang untuk melakukan tes kesehatan dan proses karantina.
Kapal Diamond Princess sendiri sudah tertahan di pelabuhan Yokohama, Jepang, sejak tanggal 3 Februari lalu. Gara-garanya, salah satu penumpang terdeteksi tertular virus Corona ketika turun di Hong Kong. Alhasil, 3700 penumpang yang ada di dalamnya terpaksa mendekam di dalam kapal untuk diperiksa apakah mereka tertular virus Corona.
Kato melanjutkan bahwa pihaknya juga akan melakukan perubahan terhadap mekanisme penanganan pasien. Untuk penumpang-penumpang lansia yang tertular virus Corona, kata Kato, akan dirujuk ke pusat karantina baru yang sudah dibangun pemerintah Jepang. Sementara itu, pasien-pasien lainnya akan dirawat di fasilitas kesehatan yang sama seperti sebelumnya.
"Kami berencana untuk mulai melakukannya besok atau sesudahnya," ujar Kato melengkapi.
Sejauh ini, pemerintah Jepang memasang estimasi seluruh pemeriksaan di kapal Diamond Princess akan usai pada tanggal 19 Februari nanti. Meski begitu, beberapa penumpang meragukannya karena jumlah pasien terus bertambah setiap harinya.
Di seluruh dunia sendiri, jumlah pasien virus Corona juga terus bertambah. Jumlah kasus virus Corona (COVID-19) sudah mencapai angka 60.062 kasus per hari ini. Jumlah korban meninggal diketahui ada 1363 dan mereka yang berhasil sembuh ada 5680 orang.
ISTMAN MP | CHANNEL NEWS ASIA