TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Cina memutuskan untuk memecat sekretaris Partai Komunis di Hubei, Jiang Chaoliang, seiring terus bertambahnya kasus virus Corona (COVID-19) di sana. Chaoliang selanjutnya akan digantikan oleh mayor Shanghai, Ying Yong, dalam waktu dekat.
"Pemecatan Chaoliang menyusul pemecatan dua pejabat kesehatan senior pada hari Senin kemarin," sebagaimana dikutip dari Channel News Asia, Kamis, 13 Februari 2020.
Pemeceatan Chaoliang dan dua pejabat kesehatan di Hubei adalah imbas dari makin kerasnya kritik warga terhadap penanganan virus Corona di sana. Jumlah kasus yang terus bertambah, diikuti dengan kematian dokter yang mencoba memperingatkan epidemi virus Corona, membuat masyarakat memandang miring kinerja pemerintah Cina.
Presiden Cina, Xi Jinping, beberapa hari lalu mencoba mengendalikan situasi dengan berkunjung ke lokasi-lokasi terdampak virus Corona. Di sana, ia mencoba menyakinkan warga bahwa pemerintah melakukan yang terbaik yang mereka bisa dan menegaskan bahwa Cina akan memenangi pertarungan dengan virus Corona.
Efek dari berbagai pemecatan tersebut, pemerintah Cina semakin agresif dalam menangani virus Corona. Berbagai perubahan dilakukan, mulai dari memperketat pengawasan terhadap warga hingga mengubah cara penghitungan kasus virus Corona. Hasilnya, dalam waktu singkat, pemerintah Cina mendeteksi ada 15.000 kasus virus Corona baru.
Adapun jumlah kasus virus Corona (COVID-19) di seluruh dunia sudah mencapai angka 60.062 kasus per hari ini. Jumlah korban meninggal diketahui ada 1363 dan mereka yang berhasil sembuh ada 5680 orang. Sebagian besar dari angka tersebut berasal dari Cina.
ISTMAN MP | CHANNEL NEWS ASIA | XINHUA